Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Index Holding, induk perusahaan studio game ATLUS, baru saja mengajukan permohonan pailit. Apa saja pengaruhnya ke brand ATLUS dan game-game yang akan mereka rilis selanjutnya.
Kondisi Index Holding saat ini memang tidak baik, tidak hanya mereka sedang dibawah pengawasan dikarenakan manipulasi saham, perusahaan tersebut juga memiliki hutang sebesar 2,45 miliar Yen dan penjualan game di luar jepang mereka tidak sesuai harapan. CEO Yoshimi Ochiai juga mengisyaratkan pengunduran dirinya.
Meskipun demikian para gamer sepertinya masih bisa berharap bahwa brand ATLUS akan tetap ada, karena ATLUS menyatakan mereka masih menjalankan bisnis seperti biasa, seperti dikutip dari kotaku.com, President ATLUS, Naoto Hiraoka menyatakan bahwa
Hingga saat ini, Index Digital Media, Inc. dan ATLUS tidak terpengaruh dengan perkembangan yang terjadi pada Index Corporation di Jepang. Kami melakukan kegiatan bisnis sehari-hari seperti biasa. Shin Megami Tensei IV dan Dragon’s Crown akan tetap dirilis pada 16 Juli dan 6 Agustus masing-masing, dan kami tetap melisensi dan mempublish judul third-party seperti R.I.PD: The Game dan Daylight. Kami ingin mengucapkan terimakasih kepada semua fans kami atas dukungan mereka.
Kondisi Index saat ini sangat memungkinkan mereka untuk mencari partner atau menjual divisi game mereka termasuk brand ATLUS agar kondisi perusahaan tidak terlalu mempengaruhi divisi tersebut.
sumber: kotaku, siliconera
Comments