Interview Dengan Koizumi Masato, Project Manager Gloczus Terkait Unlight

Seperti yang telah kami beritakan sebelumnya, tentang Unlight akan dirilis di Indonesia, pada kesempatan ini, Jurnal Otaku melalui Harajuku Playground, diberikan kesempatan untuk wawancara dengan Koizumi Masato-san, Project Manager untuk Business Department di Gloczus Inc. , terkait dengan akan dirilisnya game Unlight ini.

Q : Ada alasan kenapa Indonesia dipilih untuk game Unlight ini?
Kami melihat adanya pangsa pasar belum tersentuh yang masih cukup besar di Indonesia, dan juga game yang sejenis masih tidak terlalu banyak. Kami ingin membuat web card game menjadi booming di Indonesia.

Q: Saat ini game semacam ini populer di Android. Apakah ada rencana untuk meng-port game ini ke Android?
Saat ini belum. Seandainya kami berhasil membuat boom di Indonesia, barulah kami akan memikirkannya untuk meng-portnya ke Android dan iOS. Saat ini game Unlight dioptimisasikan untuk PC. Kami harus membuat Unlight kembali dari awal bila kami ingin mengaplikasikan fitur touchscreen ke game ini.

Q : Adakah media mix, seperti manga,atau anime yang terkait dengan game Unlight ini?
Untuk saat ini, belum ada. Tetapi di Jepang terdapat manga strip yang diupdate secara berkala. Untuk versi Indonesianya nanti, apakah akan ada manganya juga atau tidak, bisa dilihat sendiri pada saat gamenya sudah rilis.

Pada kesempatan itu juga Koizumi-san memperlihatkan kartu fisik Unlight, kartu ini dijual di Taiwan dan mendapat respon baik disana hingga sudah sold out saat ini. Apabila merchandise ini dirilis di Indonesia nantinya apakah kalian berminat membelinya?

Q: Apakah Unlight akan mengedepankan event-event cosplay dan hal-hal yang berhubungan dengan cosplay?
Ya. Di Taiwan game Unlight ini cukup terkenal karena cosplay-cosplaynya yang berkualitas. Kami akan mencobanya juga di sini.

Q : Apabila game Unlight ini akan dirilis ke Indonesia, selain melokalkan konten game dan bahasanya, menurut kami juga akan perlu dilakukan penyesuaian atas harga barangnya, apakah sudah dipikirkan?
Untuk penyesuaian harga barang, sudah pasti dimasukkan ke dalam pertimbagan kami.

Q : Apabila, nanti di kedepannya, Unlight ini sukses di Indonesia, ada rencana ke depan untuk membawa game-game lain untuk masuk ke Indonesia?
Apabila nantinya game ini sukses, tentunya kami akan membawa game-game lain untuk masuk ke sini, tetapi masih belum ditentukan.

Q : Apakah ada pertimbangan untuk mengantisipasi pasar Indonesia, yang pada umumnya mengharapkan segalanya serba gratisan?
Karena game ini adalah game Freemium (game yang gratis untuk dimainkan, tetapi perlu membayar untuk item-item tertentu), yang paling penting, pertama adalah memperbanyak populasi pemain game ini, atau game secara general, sehingga juga dari sebanyak orang tersebut pasti akan ada yang membayar.

Q : Apa sajakah poin plus dari game ini menurut anda?
hampir seluruh aspek game ini merupakan poin plus, mulai dari storynya yang original, tema gothicnya, animasi yang detil, dan juga aspek-aspek lain seperti desain karakter original, serta juga dari aspek musiknya.

Gameplay Unlight memang memiliki perbedaan dengan card game lainnya yang sudah beredar saat ini, dan juga dengan tambahan artwork bertemakan gothic, cerita dan musik original didalamnya, juga quest seperti dapat dilihat pada video diatas. Para pemain juga dapat memasuki mode Player vs Player seperti pada game online lainnya.

Q: Apakah ada saingan untuk game Unlight di pasar Indonesia ini?
Sejauh riset kami, tidak.

Q : Adakah tanggal pasti untuk perilisan game ini di Indonesia?
untuk tanggal pastinya masih dipikirkan, tetapi yang pasti akan dirilis sekitar musim gugur (kwartal ke-4) 2013.

Q : Sebagai perwakilan dari Gloczus Inc., bisakah anda jelaskan sedikit tentang Gloczus?
Gloczus adalah bagian dari NIFTY Corporation dan Innovation Network Corporation of Japan (INCJ), dan juga merupakan bagian dari Cool Japan untuk menyebarkan Japanese Pop Culture ke seluruh dunia. Gloczus merupakan provider untuk konten-konten digital, seperti Ringtone, Wallpaper, dan media digital lainnya, untuk daerah di luar Jepang, dengan cara menjembatani antara perusahaan Jepang dan perusahaan lokal di masing-masing negara.

Selain lokalisasi konten, kami juga perlu berpikir untuk menyesuaikannya dengan nilai-nilai budaya setempat, seperti contohnya di Indonesia, dengan orang-orang yang mayoritas Muslim, tentunya kami perlu melakukan penyesuaian atas konten yang kami bawa.

Sekian interview kami dengan Koizumi Masato-san, terima kasih banyak atas waktu yang diberikan beliau dan juga crew Jurnal Otaku yang turut menemani saya, bukan randy dan g4ronk, atas foto-fotonya.

Unlight Official Page