JOI ke Jepang Day 2: “Negiman!”

Jadwal hari kedua kami di Jepang adalah untuk mengunjungi beberapa event utama Cofesta, yaitu Japanese Content Festival dan International Drama Award. Siang harinya adalah International Drama Award. Dibilang “International” juga sebenarnya ini lebih ke penghargaan dorama-dorama Jepang sih.

Tapi ada special award untuk “foreign drama”, dimana Laskar Pelangi menyabet satu piala dari nominasi itu! Sang produser pun datang dari Jakarta untuk ikut menerima penghargaan di podium.

Saya tidak begitu mengerti dorama jadi event yang satu ini saya habiskan dengan makan-makan dan minum-minum. Tidak seperti pesta di Indonesia, bir, wine, champagne tersedia bebas disini lengkap dengan sushi dan makanan hebat lainnya. Guheheheheh.

Dari situ kami langsung meluncur ke Odaiba tempat rangkaian “Japan Content Expo” digelar. Tokyo International Film Festival, Tokyo International Music Market, dan Tokyo International Anime Festival digelar disitu berdampingan.

Tur singkat membawa kami melihat-lihat booth yang hampir semua berisi booth channel TV lokal, production house, major label musik, dan juga studio anime yang berharap dapat menjual lisensi salah satu karya mereka ke mancanegara.

Dan disinilah saya mendapati sesuatu yang aneh; sesosok karakter mirip Ultraman di booth Gainax! Detil tentang manusia daun bawang ini dapat dilihat di artikel ini.

Dari situ sorenya kami menuju ke Tokyo City Diver di Odaiba, tempat dimana Real Gundam berada. Kami ada disana bukan untuk memotret Gundam, tapi untuk mengikuti reception party khusus bagi para undangan Japan Content Expo.

Acara itu dibuka oleh wakil Mentri Perdagangan Jepang Matsushima Midori-sensei. Sambutan lain juga diberikan dari ketua komite Cofesta, Ketua ini, itu, dan lain-lain. Total 4 pidato sambutan yang panjangnya naujibilah yang harus kami lewati sebelum dapat menikmati sedikit showcase konser dari artis label yang hadir di acara ini.

Kelelahan mendengar pidato yang tidak manusiawi membuat kami harus segera mengakhiri hari setelah sampai di hotel jam 12 malam, untuk bangun pada jam 7:30 pagi esok harinya.