JOI ke Jepang Day 4: “Sushi Sushi Sushi Animate Sushi Sushi”

Pagi harinya saya tidak percaya ini hari terakhir dimana kami bisa berjalan-jalan di Jepang. Even then the show must go on. Jadwal hari ini adalah Miraikan yaitu Museum IPTEK-nya Jepang yang berada di Odaiba, Free(sleep) time di siang hari dan Animate Ikebukuro.

Tiba di Miraikan kami disambut oleh salah satu staff yang rupanya adalah organizer dari pameran yang sedang berlangsung di Miraikan, yaitu Digital Content Expo. Dimana para peneliti dari berbagai perusahaan dan universitas memamerkan inovasi teknologinya.

Yang paling menarik bagi saya pribadi adalah MikuMiku Akushu, sebuah alat dengan Oculust Rift dan tangan mekanik(?) yang dapat membuatmu merasa seperti sedang bersalaman dengan Miku sungguhan! Sungguh sebuah inovasi!

Setelah puas bermain di Miraikan, kami segera pulang ke hotel untuk istirahat sejenak. Tapi tidak untuk saya, karena saya harus menghadiri seminar yang dipaneli oleh tak lain dan tak bukan oleh Randy dari JOI! Seminar itu membahas tentang tren Japanese Content di Asia Tenggara, dengan fokusnya adalah Indonesia dan Singapura. Indonesia tentu diwakili oleh Randy!

Gile saya mau teriak “woi tu temen gw tu di panggung!” Belum satu tahun berdiri, JOI sudah dapat membuat kami menghadiri berbagai acara menarik, kenal dengan orang-orang yang berpengaruh di bidang Animanga baik di Jepang, Singapura, Indonesia, dan juga terpilih untuk peran penting seperti ini. Sungguh membanggakan!

Belum selesai sampai disitu, setelah panel selesai Randy langsung dibawa oleh NHK untuk diwawancarai dan diliput secara terpisah. Topiknya? Mengenai Indonesia dan JOI! Gila! Videonya bisa dilihat disini.

Setelah itu saya ikut dengan Yonemoto-san dan Berekk-san berlari mengejar transportasi untuk langsung menuju hotel dan melesat ke Ikebukuro. No time wasted! Layaknya salaryman Jepang selama 5 menit, saya berlari-lari sambil makan siang dengan onigiri di mulut mengejar kereta. Tak ada moe Joshikousei menabrak saya di persimpangan jalan.

Sesampainya di Ikebukuro, kami disambut oleh “Tenchou” Animate Ikebukuro. Beliau menjelaskan tentang Animate cabang Ikebukuro yang merupakan toko spesialis animanga terbesar di dunia dengan 9 lantai. Kami diantar ke lantai 9 yang sebenarnya adalah event hall untuk bertemu dengan salah satu eksekutif Animate, Kunieda Shingo.

Kunieda-san bertanggung jawab untuk ekspansi Animate ke luar negeri. Disana kami berdiskusi tentang kondisi fans animanga di negeri kami masing-masing dan bertukar pikiran tentang apa yang sebaiknya kita lakukan supaya perusahaan seperti Animate bisa masuk ke pasar negara masing-masing? Kesimpulan akhirnya adalah; “Bisa, tapi masih akan butuh waktu”

Setelah diskusi pendek dengan Kunieda-san, kami diberi waktu 45 Menit untuk belanja di Animate! Hah sebentar amat?! Karena kalau tidak kami akan ketinggalan makan malam terakhir yang istimewa.

Tak ada yang ingin melewatkan makan malam ini karena semua datang tepat waktu di tempat yang dijanjikan. Kami langsung menuju Ginza, ke salah satu gedung mewah yang ada disana dan kami langsung naik ke lantai 36 yang adalah lantai teratas.

Yap, makan malam terakhir kami adalah sushi yang terlihat sangat mewah! Usut punya usut, satu course untuk satu orang adalah 25.000 yen belum termasuk minuman tambahan. Tentu saya dan beberapa teman lain memesan Sake, bir dan Umeshu yang terasa sangat berbeda dibanding di bar pada hari pertama. Untung ditraktir!

Selesai course dihidangkan, Yonemoto-san kembali membakar semangat makan kami dengan kata-kata sakti “After this you can order anything you want, please help yourself.” Uwoogh! Sambil kembali memesan sushi yang pastinya tidak saya temukan di Indonesia seperti Ootoro, Aburi, dan sushi aneh lainnya, kami sedikit “berpesta” dengan para chef yang ada, seperti melihat reaksi salah seorang rekan dari Prancis, makan wasabi mentah dan minum-minum sambil mengobrol.

Selesai dari makan malam dan kembali ke hotel, kami mengambil grup foto terakhir sebelum esok harinya kami harus segera kembali ke negara masing-masing. Indonesia dan Prancis terutama, karena kami harus naik pesawat pagi.

Inilah akhir dari perjalanan JOI di Jepang sebagai bagian dari CoFesta Ambassador. Thank you so much METI for this wonderful program, Revamp Corp. especially to Yonemoto-san, John-san, and Berekk-san who were kind enough to invited us and worked hard to ensure that we got wonderful time in Japan. Our new friends from France, Singapore, Malaysia, Philippines and Indonesia as well! Hope we can meet again in near future!

Thank you Japan and JOI!