Pada hari senin (2 Desember), surat kabar Asahi Shogakusei Shimbun akhirnya menerbitkan cerita terakhir dari Märchen Ehon, sebuah serial cerita pendek yang dibuat oleh kreator Anpanman Takashi Yanase yang telah meninggal dunia beberapa waktu yang lalu.
Kepala editor koran tersebut menerima naskah cerita tersebut pada tanggal 8 Oktober. Meskipun tidak dituliskan bahwa naskah tersebut merupakan akhir cerita dari serial cerita pendek tersebut namun Yanase menuliskan “The End” pada halaman terakhirnya. Lima hari kemudian, Yanase meninggal dunia.
Märchen Ehon ditulis oleh Yanase semenjak bulan April 2010 sebagai serial mingguan pada Asahi Shogakusei Shimbun (Surat Kabar Siswa Sekolah Ddasar Asahi), sebuah surat kabar harian yang ditujukan untuk anak-anak.
Judul dari cerita terakir tersebut adalah “Kona” (“Serbuk”), yang menceritakan kisah seorang gadis muda yang tiba-tiba menghilang dan mengakibatkan seorang anak laki-laki untuk meneriakkan “Datanglah kembali!” Hingga mengakibatkan jatuhnya salju yang akhirnya berubah menjadi air mata anak laki-laki itu.
Märchen Ehon telah berlanjut sebanyak 146 episode hingga Senin itu dan Yanase selalu rutin menerbitkannya tanpa pernah berhenti sekalipun. “Saya sudah dekat dengan kematian, sehingga saya tidak ingin merepotkan orang lain,” hal tersebut selalu diucapkan oleh Yanase kepada orang lain, sehingga dia menyerahkan naskah satu bulan lebih dulu.
‘Anpanman’ creator Yanase signed off final series just before his death, header image: japantimes
Comments