[First Impression] Seitokai no Yakuindomo*

Sudah saya duga bahwa anime ini akan dipenuhi kata-kata vulgar seperti c****o, o***i dan banyak kata larangan lainnya. Tapi jujur, saya tak sangka akan sebanyak ini.

Bagaikan senapan mesin, kata-kata vulgar atau dirty joke hampir pasti keluar tiap interval 30 detik di animenya. Tapi memang inilah nilai jual anime ini.

Masih mengusung premis cerita sama dari season sebelumnya, yang hanya dibedakan oleh waktu yang sudah lewat 1 tahun dari season sebelumnya dan beberapa karakter tambahan. Tsuda dan kawan-kawan OSIS lainnya tetap mengurus sekolah sebagai komite tertinggi diselingi berbagai humor vulgar yang membuat anime ini tidak pantas ditonton bersama keluarga sambil makan malam.

Dan memang merupakan hal “lumrah” bagi suatu seri untuk foya-foya bakar anggaran di episode pertama sebagai pembuka. Tetapi Seitokai benar-benar melakukannya di level yang sama sekali berbeda! Lihat kualitas animasi itu! Itu bukan sesuatu yang dapat kita lihat di anime yang temanya “sekolah”, “vulgar”, & “kehidupan sehari-hari”.

Di latar belakang, karakter, dild*, hingga jem**t yang jatuh dianimasikan dengan sangat baik. Ampun lah GoHands, duit dari mana itu?

Tapi memang, joke vulgar yang muncul juga adalah joke yang levelnya cukup tinggi sehingga orang yang kurang senonoh akan sulit mencerna sebagian besar candaan yang ada dalam anime ini. Sebagai informasi, saya yakin saya berhasil mengerti 80-90% joke vulgar yang diutarakan di episode ini. Tapi bukan berarti saya mengakui bahwa saya sendiri adalah orang yang vulgar atau tidak senonoh. Ini demi review!

Verdict: For Science!