“Mahou Sensou” adalah salah satu anime yang tayang untuk musim ini, diadaptasi dari light novel. Seperti namanya, Mahou Sensou menjanjikan petualangan magis dari sekelompok anak SMU yang terjebak dalam situasi yang salah di waktu yang salah. Plot yang sebenarnya banyak dipakai oleh banyak anime, tapi pengarangnya sendiri mengatakan bahwa ia tidak berpikir bahwa adaptasi anime dari Mahou Sensou akan bagus.
Hisashi Suzuki, pengarang dari Light Novel Mahou Sensou mengutarakan pendapatnya dalam sebuah interview terkait adaptasi anime dari karyanya. Saat ditanyakan mengenai bagaimana perasaannya terhadap adaptasi anime ini, jawaban Suzuki adalah “Terasa seperti ditusuk pedang bambu”. Dia juga menambahkan bahwa perasaanya terhadap adaptasi ini terasa rumit. “Saya sebenarnya kurang setuju dengan ide dari media campuran. Masih banyak karya lain yang lebih bagus, jadi tolong jangan.”
Tetapi melihat animenya saat mengudara, Suzuki cukup kaget melihat bahwa mereka bisa menganimasikannya sedemikian rupa dari material yang ada. Tambahnya juga, tadinya Mahou Sensou dimulai saat sang editor memintanya untuk menulis cerita tentang Mahou Shoujo. Suzuki setuju, tapi akhirnya dibuat menjadi lebih “anti sosial”
Untuk karakter favorit, Suzuki memilih Mui (“karena lebih mudah ditulis”) dan Gekkou (“dia sangat jujur sampai saya iri dengannya”). Suzuki juga menjanjikan happy ending karena pada dasarnya ini adalah cerita “Mahou Shoujo”
Sumber: Ann
Comments