Kolektor figure dan plamo pastinya pernah melewati masa teror ketika barang koleksi mereka jatuh dari meja atau lemari dan menghentak dengan keras (entah rusak atau tidak). Kalau jatuhnya koleksi mereka karena kecerobohan diri sendiri, setidaknya mereka bisa belajar dari kesalahan dan berhati-hati kedepannya. Tetapi bagaimana jika ada suatu peristiwa yang bisa mendorong semua koleksi anda untuk jatuh dari tempat berdirinya mereka yang dinamakan dengan “gempa”?
Pada 13 Maret 2014 kemarin, Jepang mengalami gempa sebesar 6,3 skala richter di lepas kepulauan Kyushu. Meski gempa tersebut besar, gempa tersebut tidak menyebabkan tsunami ataupun korban jiwa. Korban luka-luka dilaporkan mencapai setidaknya 21 orang.
Meski begitu, tentunya koleksi figure dan plamo bukan benda yang bisa bertahan dari goncangan sebesar itu. Berikut laporan dari Twitter mengenai para “korban” gempa tersebut.
“Gundam ga punya harapan melawan gempa”
Kayaknya kalau pakai action base masih punya harapan sedikit.
https://twitter.com/sick_roha/statuses/444158312741761024
“Ga apa-apa sih ama gempa, tapi bisa ga sih ga usah sampai jatuhin figure-figure?”
Wah ga tahu deh bisa atau enggak. Coba mention dewa gempa di tweet kamu.
“[Berita sedih] Karena gempa, Atobe dan Shiraishi rusak”
Sialan Kamu, Saya ga ngikutin Prince of Tennis jadinya Saya harus nge-Google itu kanji namanya dibacanya gimana tahu.
“Figure-figureku jatuh! Ternyata ada gempa! Honoka-chan…”
Kayaknya masih ajaib kebanyakan figure dan CDnya masih berdiri.
“Kerusakan akibat gempa semalam di rumah. Tempat figure suamiku sampai seperti ini…”
Ok, mungkin ini salah satu kerusakan figure terparah yang pernah Saya lihat. Belum lagi Saint Myth Cloth kan mahal banget.
“Akibat gempa di Hiroshima kali ini, jadinya seperti ini…
Saya tidak yakin apakah ini karena gempa atau sekedar kamar berantakan saja.
Sumber:
Hachimakikou
Comments