Artikel ini mengandung gambar-gambar yang mungkin kurang berkenan di mata kalian yang masih dibawah umur, harap lanjutkan dengan tanggung jawab dan kesadarannya masing-masing.
Dakimakura, dikatakan sebagai sebuah puncak dari kefanatikanmu dengan sebuah anime. Anggapan bahwa kamu akan memiliki sebuah representasi karakter lengkap dengan ilustrasi original dan label harga yang tidak kecil tersebut menandakan kamu benar-benar mendukung studio dan ilustrator dibalik animenya. Bahkan tidak jarang dakimakura dibuat dengan bahan yang terbaik sehingga tidak bisa kusut walau ‘dipakai’.
Tapi pernahkah kamu terbayangkan seperti apa pabriknya? Seperti apa muka atau kelakuan para pekerja yang harus membuat sarung bantal khusus dewasa ini? Mungkin sebagian dari kamu membayangkan membuat dakimakura adalah pekerjaan yang menyenangkan. Karakter 2D minim busana akan berputar-putar di sekelilingmu dan pekerjaanmu hanyalah mencari cacatnya.
Namun sepertinya, hal itu bukanlah seperti apa yang ada di realitanya, berikut adalah gambar yang diambil dari sebuah situs TTmop, menggambarkan suasana pabrik dakimakura yang akan dikirim ke Jepang dan seluruh penjuru dunia lainnya.
Bahkan salah satu pekerjanya pun memakai dakimakura yang dilingkarkan di pinggangnya, alih-alih sedang memakai celemek. Mba, jujur saja apa yang ada di pinggang mba itu harganya mahal lho, banyak orang yang mau lho, saya yakin mendingan mba jual itu dakimakura dan beli celemek baru, mba masih ada kembalian buat makan McDonald seminggu mba.
Para pengguna internet lokal menyayangkan hal ini, karena menurut mereka pekerjaan ini adalah sebuah cara yang ‘menyedihkan’ untuk menjadi sebuah pekerjaan. Well, a job is a job right? Lebih baik bekerja jujur daripada harus mencuri uang orang lain.
sumber: Kotaku
Comments