Angka Penjualan New LovePlus+ Paling Rendah Dalam Sejarahnya, Kenapa Konami Masih Diam Saja

Walaupun memiliki fitur baru seperti berkencan di tempat-tempat asli dan menggerayangi teman kencanmu, hanya seminggu setelah perilisannya, New LovePlus+ sudah mulai mendapatkan masalah. Game simulasi berkencan tersebut terjual hanya sebanyak 31, 258 unit pada minggu pertamanya, dan ini adalah angka terendah dalam sejarah franchise Love Plus.

LovePlus pertama dirilis untuk Nintendo DS pada tahun 2009 dan terjual sebanyak 46,426 unit pada minggu pertamanya. Setahun kemudian Konami memberikan versi baru LovePlus yang disebut LovePlus+ untuk Nintendo DSi dan angka penjualannya mencapai 84,364 unit.

Pada tahun 2011 Konami merilis New LovePlus yang terjual dengan angka 104,969 unit pada minggu pertamanya, angka penjualan tertinggi yang diraih LovePlus.

Sayangnya New LovePlus dipenuhi oleh bug dan glitch sehingga banyak konsumer yang kemudian melayangkan komplain. Lebih buruk lagi, beberapa dari bug yang ada tidak diperbaiki sampai beberapa bulan kemudian membuat pengalaman bermainnya menjadi ‘diingat’ sehingga banyak pemain New LovePlus yang tidak ingin memainkan game tersebut lagi.

Dalam sebuah wawancara dengan Famitsu tahun lalu, produser Akira Uchida mengaku memang ada banyak masalah dengan New LovePlus, bahkan setelah mengesampingkan bug yang ada.

“Banyak yang memprotes kalau game ini (New LovePlus) menjadi lebih susah setelah kami mengganti tampilan dan sistemnya” kata Uchida, “Kami memikirkan keseluruhan gamenya, termasuk mengulang beberapa fitur barunya. Sebagai kompensasi, saya sudah menulis banyak skenario baru untuk ketiga heroinenya.”

Namun sepertinya itu saja tidak cukup. Mungkin alasan lainnya adalah Konami tidak menambahkan karakter baru dalam game ini selain ketiga heroinenya, Nene, Manaka dan Rinko. Apakah para pemainnya bosan dengan gadis yang sama setelah 5 tahun beredarnya game ini?

sumber: Siliconera