[3 Eps Rule] Captain Earth

Saya benar-benar mengantisipasi Captain Earth di musim ini, dengan segudang desainer yang mengerjakan proyek ini saya benar-benar tidak bisa memaafkan Bones bila hasilnya cuma anime ecek-ecek. Tapi untungnya, Captain Earth masih dalam rentang ekspektasi saya, well, sedikit off di beberapa ekspektasi juga sih. Entah artinya ada di positif atau negatif.

Disutradarai oleh Takuya Igarashi yang bertanggung jawab atas sinetron Star Driver, membuat saya berpikir, jangan-jangan Captain Earth ini juga akan dipenuhi drama-drama dibandingkan aksi robot, dan kekhawatiran saya terjawab. Ini adalah Star Driver 2.0, sinetron Daichi Manatsu mencari jati dirinya.

Penggambaran latar belakangnya over the top!

Visualisasi adalah salah satu point terbesar dari anime ini, dengan begitu banyak staf desain yang mengerjakan bagiannya masing-masing, mungkin saya akan menonjok layar laptop ini bila hasilnya tidak jauh dari Danshi Kokousei. Penggambaran awan dan latar belakangnya yang detil memang sangat memukau dan memanjakan mata, ini adalah salah satu nilai plus yang dimiliki oleh Captain Earth dan sebaiknya hal ini dipertahankan bila ingin membuat saya tetap menonton.

Tipografi yang digunakan pun terlihat simpel tapi efektif dalam menyampaikan apa yang ingin mereka katakan, jadi menurut saya, semua desainer itu memang lebih baik dipertahankan untuk mempertahankan level grafis yang tinggi.

Gattainya keren!

Adegan gattai (penggabungan) dari earth engine dimulai dari peluncuran robot kecil ke angkasa setiap kali Kill T Gang akan menyerang bumi. Sedikit ironis bila memikirkan betapa mereka menjunjung tinggi kebersihan udara Tanegashima tapi memandikannya dengan polusi roket minimal satu kali seminggu.

Kembali ke gattai, sudah lama saya tidak melihat adegan gattai yang begitu, grandiose, earth engine akan melewati 3 stasiun luar angkasa, yang di setiap stasiun disiapkan bagian-bagian dari Earth Engine. Pada awalnya hanya corenya yang seukuran gedung tingkat 9 namun begitu melewati setiap stasiun luar angkasa, terjadi adegan gattai dan penyatuan besi dengan besi yang membuat saya merinding sampai akhirnya bagian kepala terpasang dan dia berubah menjadi Arc Gurren Lagann Earth Engine Impacter.

Star Driver 2.0

Entah kenapa memang sudah menjadi gaya Takuya Igarashi atau bagaimana, tapi Captain Earth bisa saya artikan pula menjadi Star Driver 2.0. Begitu banyak elemen yang mirip antara Captain Earth dengan Star Driver, misalnya Daichi yang tiba-tiba datang ke pulau Tanegashima dan mengendalikan robot raksasa. Teman Daichi, Arashi Teppei (yang juga mungkin adalah rival cinta seperti cinta segitiga Takuto-Wako-Sugata) memiliki kekuatan yang luar biasa besar, namun juga luar biasa misterius. Muto Hana sebagai wanita polos yang Daichi bangunkan kekuatannya saat masih kecil, sekarang dia bernyanyi setiap Earth Engine melakukan pertarungan, persis seperti para miko di Star Driver.

Musuhnya, Kill T Gang juga sepertinya tidak memiliki kokpit sendiri, mereka bertarung di kokpit terpisah dengan robotnya untuk bertarung, tidak jauh beda dengan para anggota Kiraboshi yang membutuhkan kokpit sendiri untuk menguasai cybody mereka.

LIBIDO POWER!!!

Yak, kurang lebih inilah yang membuat saya paling yakin kalau Captain Earth adalah the Second Coming dari Star Driver. Kill T Gang menggunakan energi libido untuk menggerakkan impacter milik mereka, semakin besar libidonya berarti akan semakin besar kekuatan yang akan mereka keluarkan. Mirip sekali dengan Cybody yang membutuhkan libido besar sampai-sampai anggota wanita Kiraboshi sepertinya ‘gatelan’ semua, Adult Bank best gurl. Walaupun tidak sebodoh Daimidaler dan Hi-Ero powernya, tapi come on, libido?

Bahkan Daichi pun harus mengisi Livelasternya dengan libido untuk menembakkan libido laser saat menghancurkan pemancar rasa sakit di markas. Libido pun harus diisi supaya Earth Engine bisa menghajar musuhnya, ada apa sih dengan libido, seneng banget ya memakai libido sebagai sumber tenaga?

Captain Earth akan bergerak dengan pace yang sedikit lambat, karena sepertinya memang mereka lebih mementingkan drama dan interaksi antara karakternya dibandingkan pertarungan antar robot yang biasanya hanya disuguhkan di akhir-akhir saja. Tapi menurut saya sendiri sih, penceritaan dan segala macam drama ABG yang ditawarkan oleh Captain Earth mengenai perkembangan dan pertumbuhannya akan sangat worth it untuk ditonton.

Walaupun sampai sekarang Daichi masih idiot dalam mengendalikan Earth Engine, saya harap dia akan dilatih untuk setidaknya fasih menggunakannya, karena sekarang melihatnya dalam Earth Engine seperti melihat anak umur 3 tahun di belakang setir mobil.

Verdict: Visualisasi yang luar biasa bagus, drama yang oke dan mecha yang keren, + LIBIDO POWAAAAA sepertinya akan membuat saya tetap menonton anime ini

Omong-omong soal Libido power, my restraint………..