[Flashback Friday] Digimon Adventure

Sebelum ini, Flashback Friday sudah membahas salah satu seri olahraga paling legendaris yang pernah umat manusia saksikan, Slam Dunk. Kali ini mari kita singkirkan sebentar seri yang begitu realistis dan membumi ini dan kita mengkhayal sejenak, mengenai dunia digital dan para penghuninya, Digimon Adventure.

Waktu kecil, pastinya kamu pernah berdebat antara seri Pokemon dengan Digimon. Siapakah yang memiliki monster terbaik, kenapa semua digimon namanya harus ditambahkan ‘mon’ di belakangnya, siapa yang menang bila Pikachu dihadapkan dengan Agumon dan kenapa kebanyakan Pokemon tidak bisa bicara seperti Meowth sedangkan semua digimon bisa berbicara? Sungguh masa-masa yang polos.

Digimon Adventure adalah anime pertama dari seri Digimon yang entah sudah mencapai seri ke berapa sekarang. Lagu openingnya, “Butter-fly” pasti selalu dinyanyikan oleh banyak orang di ajang lomba atau tempat karaoke ini ditayangkan mulai 7 Maret 1999 sampai 26 Maret 2000. Digimon Adventure juga pernah ditayangkan di TV lokal dengan dubbing bahasa Indonesia, bila kamu juga seorang kolektor, mungkin kalian mengkoleksi VCD (VCD hahahahaha, tua banget gue rasanya) anime originalnya.

Anime Digimon Adventure bercerita tentang petualangan “Anak-Anak Terpilih” (ya saya tahu, kamu pun pernah berdelusi menjadi anak-anak yang terpilih dulu). Taichi, Yamato, Sora, Koushirou, Mimi, Jo dan Takeru terhempas ke sebuah dunia lain saat sedang mengikuti kemping musim panas. Mereka terdampar di gunung yang bersalju, walaupun saat itu sedang musim panas. Tiba-tiba mereka kedatangan 7 makhluk misterius yang nantinya akan membantu mereka dalam petualangannya menyelamatkan dunia Digimon.

Lagu pembukanya begitu epik sehingga sampai sekarang dinyanyikan oleh para penggemarnya di seluruh dunia. “Butter-fly” oleh Wada Kouji.  Lagu Butter-fly ini selalu membakar semangat orang-orang entah kenapa saat mendengarnya. Efek yang sama seperti yang ditunjukkan saat orang-orang mendengar intro dari “Pegasus Fantasy” milik Saint Seiya.

Selain itu favorit saya yang lain adalah “Brave Heart“, lagu yang dinyanyikan (lagi) oleh Wada Kouji ini terdengar saat para digimon ber-digivolusi. Sedangkan penutupnya adalah “I Wish” yang dinyanyikan Ai Maeda. Tolong jangan salahkan saya bila sekarang kamu jadi ingin bernyanyi.

Karakter

Yagami Taichi dan Agumon

Pemeran utama dari serial ini, walaupun kepalanya panas, untungnya bukan tipe yang meledak-ledak dan seenaknya sendiri seperti Daisuke di Digimon 2. Daichi adalah tipe pemimpin yang berani dan tegas. Agumon adalah digimon menyerupai t-rex yang bisa menyemburkan bola api.

Ishida Yamato dan Gabumon

Yamato adalah kebalikan Taichi, pendiam dan dingin, dia juga biasanya lebih logis dalam mengambil keputusan. Gabumon adalah Digimon menyerupai anak serigala gemuk yang bisa menembakan serangan es.

Takenouchi Sora dan Piyomon

Memang Sora adalah takdir dari Taichi, tipe teman masa kecil yang selalu meluruskan apa yang salah dari Taichi. Dia mungkin sering marah tapi dia sebenarnya sayang dan peduli. Digimonnya Piyomon berbentuk anak ayam yang juga bisa menembakkan api.

Izumi Koushirou dan Tentomon

Koushirou adalah anak yang pendiam, namun dia juga jenius dan sering memikirkan temannya. Dia jugalah yang menemukan portal Digimon lewat komputer sekolah. Tentomon, adalah digimon menyerupai serangga yang dapat mengendalikan listrik.

Tachikawa Mimi dan Palmon

Mimi adalah seorang model dan tentunya dia memiliki kepribadian yang menyusahkan, kepribadian ojou-sama. Digimonnya Palmon, mengambil wujud seperti bunga liar, atau apalah itu. Bertolak belakang dengan penampilan Mimi yang modis dan trendi, tunggu sampai kamu lihat digivolusinya.

Odagiri Kido Jo dan Gomamon

Jo adalah tipe anak kutu buku yang paling serius di dunia, dia sangat terobsesi ingin mendapat nilai yang bagus dan menjadi kakak kelas yang baik karena dialah yang tertua diantara mereka, Jo sudah kelas 6 sedangkan yang lainnya kelas 5 kebawah. Digimonnya Gomamon terlihat seperti anak anjing laut yang berbulu dan lucu yang menyerang dengan memanggil berbagai macam ikan.

Takaishi Takeru dan Patamon

Takeru adalah adik dari Yamato, tapi ayah dan ibu mereka berpisah, dan mereka juga ikut berpisah. Takeru adalah yang paling kecil diantara mereka, dia juga cengeng tapi nantinya akan jadi karakter yang super keren di digimon 2. Patamon, digimonnya yang berupa… Sosis belang terbang bersayap? Ini bisa menyemburkan bola angin sebagai serangannya.

Yagami Hikari dan Tailmon/Gatomon

Hikari adalah adik dari Taichi, walaupun dia bukan salah satu dari mereka yang terhisap ke dunia digimon, tapi dia adalah “Anak Terpilih” ke 8. Digimonnya, Tailmon adalah digimon berbentuk kucing dan satu-satunya digimon yang sudah dalam digivolusi Champion bukan Rookie.

Digimon, menurut saya adalah salah satu anime petualangan yang tidak akan bosan kamu tonton. Dunia digimon yang luas dan beragam bentuknya dengan digimon-digimon yang begitu banyak memberikan banyak cerita yang akan membekas di hatimu. Mereka juga memberikan banyak variasi lingkungan, kadang di daerah bersalju, kadang di padang pasir sehingga kita tidak merasa acara ini monoton.

Diantara begitu banyak digimon pun, digimon favorit saya (dan kemungkinan jutaan orang lainnya) masih berasal dari Digimon Adventure, Wargreymon. Wujud Mega dari perubaha Agumon ini adalah Digimon paling keren yang pernah ada, suer. Yang tidak setuju nanti saya kirim Gaia Force ke depan pintumu.

Kesimpulan saya, Digimon Adventure sama seperti Slam Dunk, sebuah legenda klasik mengenai kisah fantasi dan petualangan yang tidak akan lekang diterpa waktu (cieh). Jadi, tidak usah ragu untuk menontonnya saat kamu ada waktu!

gambar: pixiv/hajime-ill-1st