Apakah Manga Shonen Akhir-Akhir Ini Terlalu Panjang?

Mungkin genre Shonen adalah genre manga yang paling dikenang sepanjang masa. Sejak tahun 80an, ada banyak seri Shonen yang populer dan dikenal oleh banyak orang.

Dari manga-manga tersebut, mungkin salah satu ciri khas di antara mereka semua adalah mereka semua cukup panjang. Coba ingat manga Dragon Ball dari ketika Goku masih kecil. Berlatih dengan Kamesennin dan dewa Karin, melawan Red Ribbon, melawan Pilaf, melawan Tao Bai Bai, melawan Piccolo, melawan Raditz, melawan Bezita & Nappa, melawan pasukan Ginyu & Frieza, melawan para Android & Cell, hingga akhirnya melawan Buu.

Panjang? Ya. Tapi apakah Anda tahu kalau jumlah volume manga Dragon Ball masih kalah dibandingkan manga shonen jaman sekarang?

Sebagai perbandingannya, berikut jumlah volume dari tahun 80-90an.

Dragon Ball: 42 volume

Hokuto no Ken/Fist of the North Star: 27 volume

Kapten Tsubasa: 37 volume

Yu Yu Hakusho: 19 volume

Slam Dunk: 31 volume

Rurouni Kenshin/Samurai X: 28 volume

Volume terbaru dari Bleach: volume 63

Volume terbaru dari Naruto: volume 69

Volume terbaru dari One Piece: volume 73

Bahkan sekarang Dragon Ball tidak terasa begitu panjang lagi ya, terutama kalau hanya dihitung dari bagian Dragon Ball Z.

Selain 3 manga Shonen tersebut, ada juga beberapa manga lainnya yang terhitung sudah cukup panjang dan masih belum ada tanda-tanda akan tamat.

Volume terbaru dari Kenichi Mightiest Disciple: volume 56

Volume terbaru dari Detektif Conan: volume 83

Volume terbaru dari Hajime no Ippo: volume 106

Bagaimana menurut Anda tentang tren manga super panjang ini? Dan apakah menurut Anda ada manga-manga yang terasa sudah terlalu panjang dan sebaiknya ditamatkan yang tidak disebut di atas?

Sumber: Hachimakikou