[Monday Music] Vocaloid

May 26, 2014 20:21
[Monday Music] Vocaloid

Kembali ke hari senin, dan kembali ke segmen Monday Music JOI! Dan mengingat pada hari Rabu dan Kamis nanti akan ada acara Miku Expo, maka kali ini kami memutuskan untuk membahas musik-musik Vocaloid! Tentunya seperti yang kami bilang sebelumnya, Miku bukanlah satu karakter yang dengan sendirinya menyanyikan musik-musiknya, melainkan voice synthetizer yang digunakan oleh para komposer untuk menyanyikan musik-musik mereka. Karena itu, kami akan membahas beberapa komposer Vocaloid yang berjasa membesarkan nama Vocaloid, atau beberapa yang menurut kami menarik (dan sayangnya tidak semua yang kami suka bisa kami sebut di sini, karena artikelnya akan menjadi kelewat panjang kalau kita tulis semuanya. Mungkin nanti akan ada part 2?).

Supercell

Siapa penggemar Vocaloid yang tidak kenal dengan Supercell? Saat Hatsune Miku pertama kali dikeluarkan, kira-kira ada 3 lagu yang Hatsune Miku sangat populer, yaitu Ievan Polkka (diambil dari potongan musik tradisional Finlandia), Miku Miku ni Shite Ageru buatan ika (yang sayangnya berhenti membuat musik Vocaloid sejak akhir 2007), dan Melt buatan Supercell. Supercell yang dipimpin oleh ryo ini kemudian terus membuat musik-musik hit Vocaloid seperti Koi wa Sensou, World is Mine, Black Rock Shooter, dan Hajimete no Koi ga Owaru Toki.

Kesuksesan dan popularitas dari Supercell terbukti ketika Supercell membuat musik pembuka dari Project DIVA 2nd & Prioect DIVA f, Kocchi Muite Baby dan ODDS&ENDS. Sayangnya semenjak Ryo beralih menjadi komposer musik profesional, Ia mulai jarang membuat musik untuk Vocaloid. Beberapa karya musik profesionalnya adalah musik-musik ending dari Monogatari series, My Dearest dari Guilty Crown, Heart Realize dari Noragami dan berbagai musik lainnya.

DECO*27

Salah satu komposer Vocaloid yang banyak dikenal, dan memiliki gaya khas Pop Rock dengan lirik musik yang tidak jauh dari yang namanya “Cinta”, baik yang terang-terangan ataupun dengan konotasi. DECO*27 memulai membuat musik Vocaloid dengan Boku Mitai na Kimi Kimi Mitai na Boku pada tahun 2008, namun kepopulerannya baru benar-benar menanjak ketika Ia mengeluarkan Nisoku Houkou, Yowamushi Montblanc, dan Mozaik Role.

Minato

Juga dikenal dengan nama Ryuusei-P, Minato sempat mendapat julukan “Legendary Luka Master” saat merilis RIP=RELEASE. Namun namanya memuncak ketika Ia merilis salah satu musik Vocaloid legendaris, Magnet. Sayangnya kasus pagiarisme ilustrasi Magnet oleh Yunomi-P menyebabkan mereka berdua menghilang dari dunia Vocaloid.

Kurousa-P

Kurousa-P memulai debutnya dengan sebuah gebrakan, di mana Ia merilis 6 musik Vocaloid dalam jangka waktu satu bulan. Dua musik awalnya, Cantarella dan Acute, meraih popularitas yang cukup untuk dimasukkan ke seri game Project DIVA. Tetapi puncak popularitasnya memuncak di 2011, ketika Ia merilis musik Vocaloid dengan lebih dari 7 juta view dan bisa dibilang sebagai “Lagu kebangsaan Jepang tidak resmi #2”, Senbonzakura.

Jin

Mungkin yang satu ini sudah tidak perlu dijelaskan lagi, mengingat sepertinya dialah yang komposer Vocaloid yang paling banyak disebut di artikel-artikel JOI berkat berbagai berita Mekaku City Actors. Jin alias Shizen no Teki-P ini terkenal karena membuat musik-musik dengan cerita bersambung yang termasuk ke dalam Kagerou Project yang diadaptasi menjadi novel, manga, dan juga adaptasi anime di mana judulnya diubah menjadi Mekaku City Actors.

Utata-P

Yang satu ini adalah pilihan pribadi Saya. Di luar musik-musik yang indah dan menyentuh, Utata-P adalah salah satu komposer yang lebih sering membuat musik-musik yang melenceng dan gila. Mulai dari musik yang bisa berpindah genre di tengah-tengah, dan lirik-lirik yang terkesan seram, atau malah lawakan yang tidak disangka (dari lagu syahdu tiba-tiba menjadi propaganda, dari kisah pengorbanan saudara tiba-tiba menjadi Nobunaga yang membawa anak kucing di atas kepalanya, dari mencari kebahagiaan tiba-tiba menjadi zombie, dan satu lagu yang isinya seperti daftar kode cheat untuk game). Musik Kochira, Koufuku Anshin Iinkai desu juga dimasukkan ke dalam game Project DIVA f 2nd.

niki

Satu lagi pilihan pribadi Saya. niki adalah komposer Vocarock yang hampir selalu menggunakan Vocaloid Lily. Keahliannya dalam membuat Lily bersuara emosional memberikannya gelar “Legendary Lily Master”.

Fiuh, untuk saat ini, itu dulu komposer-komposer Vocaloid yang kami bahas pada kesempatan kali ini. Apakah ada komposer-komposer yang belum kami sebut yang Anda sukai? Silahkan sebut di bagian komentar di bawah!

Gambar: La-na – pixiv