Seperti sudah diberitakan kemarin, anggota AKB48 Anna Iriyama dan Rina Kawaei dan satu staff pria diserang oleh seorang pria dan menderita cedera tusukan di sebuah acara handshake. Mereka semua langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan saat itu juga. Operasinya berhasil setelah selama 3 jam menjalani perawatan di ruang operasi.
Kawaei mengalami perdarahan dan retak tulang jempol kanan, sementara Iriyama mengalami retak tulang kelingking kanan dan perdarahan di kepala. Staff prianya mendapat luka potong di tangan kiri.
Pelaku diidentifikasi bernama Satoru Umeta. Umeta yang berumur 24 tahun mengakui penyerangan itu setelah ditangkap. Ibu dari sang pelaku merespon bahwa apa yang dilakukan anaknya adalah sesuatu yang tidak pantas dan ia juga meminta maaf atas kelakuan putranya tersebut. Saat ditanya apakah ia adalah salah seorang penggemar AKB48, ia berkata bahwa ia tak pernah melihat putranya membeli CD atau tiket acara tanda tangan di rumahnya.
Umeta tinggal dengan ibunya dan 3 kakak laki-laki. Ia bekerja paruh waktu di beberapa tempat di Towada sejak lulus SMU dan keluar dari tempat kerjanya Desember lalu. Sejak saat itu ia cenderung mengurung diri di rumah dengan tendensi hikkikomori.
Semoga para korban tidak trauma dan tetap dapat melanjutkan karir mereka setelah ini.
Sumber: ANN
Comments