[Review] Saint Seiya : Legend Of Sanctuary

June 24, 2014 18:01
[Review] Saint Seiya : Legend Of Sanctuary

“TERBAKARLAH, COSMOKU!”

SEIYA TICKET

Akhirnya, setelah penantian yang sekian lama, kesampaian juga untuk menonton film 3D Saint Seiya Legend of Sanctuary, yang mulai diputar di seluruh Jepang pada tanggal 21 Juni 2014. Saya pribadi, amat menanti-nantikan film ini sejak beberapa bulan yang lalu, dan setelah menontonnya, saya sangat puas, terutama bisa menontonnya langsung dari hari pertama.

Animasi yang bagus, dan adegan pertarungan yang epik

SEIYA 02

Dari awal film, kita sudah langsung disuguhkan dengan keindahan grafis dan cepatnya adegan pertarungan, bahkan pada saat kemunculan awal Seiya dan kawan-kawan, amat membuat saya terkagum-kagum, terutama desain helmetnya yang sangat saya sukai, da adegan perubahannya yang keren.

SEIYA 04
Adegan pertarungan dan grafisnya, ntah kenapa mengingatkan saya kepada Kingdom Hearts, apalagi saya merasa Seiya di film ini memiliki ciri-ciri yang cukup mirip dengan Sora. Efek ledakan dan jurus-jurusnya juga ditampilkan dengan baik, membuat penonton semakin tercengang dibuatnya.

SEIYA 12

Salah satunya adalah efek jurus Pegasus Ryuuseiken (Tinju Meteor Pegasus)

Alur cerita yang terlalu cepat

SEIYA 01
Salah satu yang mungkin bisa dikeluhkan, apalagi kalau dibandingkan dengan yang aslinya, adalah ceritanya terkadang dirasa berjalan terlalu cepat, yang menurut saya wajar, karena harus menyelesaikan satu arc dalam durasi film bioskop sekitar 1 jam lebih, tentunya tidak mungkin kita mengharapkan adaptasi yang sempurna. Ya, tapi memang intinya film ini dibuat untuk nostalgia penggemar lama, jadi saya rasa yang menontonnya juga akan tetap puas (meskipun saya sendiri sebenarnya sudah lupa dengan cerita Seiya yang lama sih, karena sepertinya saya menontonnya pada saat masih duduk di bangku SD).

Pergantian adegan terasa tidak mulus di beberapa bagian

SEIYA 07 SEIYA 08

Adegan di atas diambil dari potongan trailer kelima Saint Seiya, dan seperti yang bisa dilihat, setelah mobil tersebut diserang oleh salah satu Saint, Saori terlihat tiba-tiba Saori sudah keluar dari mobil dan berlari. Hal tersebut persis sama seperti yang terjadi di film aslinya, tidak ada adegan Saori membuka pintu, untuk menyambungkan adegan tersebut.

Seiya yang terlalu “Imba”?

SEIYA 05

Mungkin ini perasaan saya saja, tetapi Seiya amat sangat kuat di film ini, meski memang ada beberapa saat dia terpuruk beberapa kali, tetapi langsung bangkit dan bisa terus menerus mengalahkan semuanya menggunakan armor pertama, yaitu Pegasus.

SEIYA 11

Semuanya bisa diselesaikan dengan TINJU METEOR PEGASUSSS!

Meskipun Serius, tetapi masih sempat menyisipkan beberapa adegan humor

SEIYA 09

Ada beberapa adegan yang cukup mengundang tawa, salah satunya pada saat Seiya terbang membawa Saori dan jatuh tertimpa. Adegan lainnya antara lain pada saat kemunculan Cancer Deathmask yang layaknya pertunjukan musikal, dan Shiryuu yang terus-terusan menggunakan armornya pada saat apapun.

Sanctuary yang sangat futuristik, mengingatkan pada kota-kota di Final Fantasy XII

SEIYA 06

Pertama kali Sanctuary disorot dari jauh, berbeda sekali dengan sanctuary yang saya ingat pada saat saya masih kecil dahulu, penuh dengan objek-objek emas berterbangan, sedangkan pada ingatan saya dulu, sepertinya hanya berupa reruntuhan?

Kesimpulan

SEIYA 01

Akhir kata, memang ceritanya sendiri tidak ada yang amat “wah”, tetapi adegan aksinya berhasil menjawab ekspektasi saya, satu hal yang kurang adalah tidak adanya lagu Pegasus Fantasy di film ini.. sama sekali :<.. Untuk lagu penutupnya dibuat oleh Yoshiki dan dinyanyikan oleh Katie Fitzgerald from VIOLET UK, lagu balada yang enak, tetapi tetap saja, saya mengharapkan adanya lagu Pegasus Fantasy, karena masa kecil saya tidak lengkap, tanpa lagu tersebut.

SEIYA 10

Desain armor yang wah, dan kemunculan pertamanya membuat saya terkagum-kagum

SEIYA BONUS

Bagi para pengunjung yang menonton film ini, seperti biasa akan mendapatkan bonus. Bonus untuk minggu pertama adalah sebuah buku kecil dengan tebal sekitar 60 halaman, Saint Seiya New Cloth Chronicle, yang berisikan perbandingan antara armor di manga dengan armor baru di movie ini, sketsa armor, sejarah Saint Seiya, dan lain-lain.