Akhirnya Tamat, Tapi No Game No Life #Season2Kapan?!

June 29, 2014 15:00
Akhirnya Tamat, Tapi No Game No Life #Season2Kapan?!

Saya kembali diterpa perasaan hampa setelah menyelesaikan seri keren berikutnya yang harus berakhir di akhir jadwal tayang musim semi, No Game No Life atau biasa disingkat NGNL. Tapi untungnya (mungkin, semoga, amin!) seri ini diakhiri dengan sebuah cliffhanger yang membangkitkan harapan kita akan kelanjutan seri ini ke season 2. Karena itu bukan #MenolakTamat, tapi #Season2Kapan!?

Adaptasi dari light novel karangan Kamiya Yuu yang bernama asli Thiago Furukawa Lucas ini (iya orang ini orang Brazil, bagi yang belum tahu) menceritakan gamer jenius Sora dan Shiro, yang bosan akan kehidupannya sebagai NEET di dunia nyata dan menghabiskan waktu dengan menjadi IMBA di semua game yang mereka mainkan, dengan nama “Kuuhaku/Blank”. Sampai pada akhirnya mereka didatangi Tuhan dari dunia lain bernama Tet, yang mengundang mereka untuk datang ke dunia yang segala urusan, mulai dari rebutan kue hingga batas negara diselesaikan dengan game. Dunia sempurna bagi kakak beradik yang hidupnya diwarnai oleh game.

Cerita yang unik dan tokoh yang sangat mantap adalah 2 poin utama yang membuat saya selalu menanti anime ini tiap minggu (kecuali minggu terakhir) dan fix NGNL adalah Anime of the Season untuk musim semi kemarin.

The Good – Smartass Bro/Sis
Sora dan Shiro adalah karakter yang sangat kuat, dalam artian cerita dan karakterisasi. Terlihat bagaimana Sora dan Shiro jarang didepiksikan sebagai 2 karakter yang terpisah, dan lebih banyak diperlakukan sebagai satu entitas. Inilah yang bagi saya membuat adegan saat Sora “dilupakan” jadi terasa cukup kuat.

No-Game-No-Life-anime-007

Sebenarnya tidak hanya Sora dan Shiro, karakter pendukung lain juga sama menariknya. Terutama Kurami Zell, yang mana kembali menjadi salah satu karakter berpengaruh di bagian akhir cerita. Cukup disayangkan kita tidak bisa melihat Stephanie lulus dari sekedar karakter “pitch hitter” bagi taktik Sora dan Shiro setelah isu Raja Terdahulu diselesaikan.

The Good – Gorgeous Character Design
Saya senang sama Kamiya Yuu dan jujur mengikutinya sejak zaman Pixel Phantom, dimana ia aktif sebagai doujinka Touhou beberapa tahun lalu. Senang melihat gaya desain karakter dan ilustrasinya yang sangat unik masih tetap dipertahankan.

No_Game,_No_Lifereviwe (2)

Dan saya juga tidak begitu tahu mengenai light novel, tapi light novel NGNL ditulis dan digambar sendiri oleh beliau! Selain NGNL, beberapa karyanya yang lain juga mencerminkan kualitas yang mirip dengan konsep cerita yang unik, yang saya masih ingat sampai saat ini adalah Greed Packet Unlimited, yang tidak boleh kamu cari tahu sebelum berbuka puasa.

The Good – Game Twist Yang Sangat Mantap
Konsep cerita yang unik tak ada artinya tanpa eksekusi yang sesuai. Kamiya Yuu membuktikan dirinya adalah pengarang yang lihai selain seorang ilustrator berbakat. Dari depiksi dan ide berbagai game modifikasi yang dipakai dalam ceritanya, (catur hidup, shiritori material, game tembak-tembakan) sampai ke bagaimana Sora dan Shiro memenangkan game itu bahkan dengan handicap yang mereka punya. Brilian!

No_Game,_No_Lifereviwe (3)

The Good – Adaptasi Yang Padat Berisi
Animenya tidak basa-basi dengan berusaha memasukkan episode filler yang berpotensi menghancurkan momentum cerita yang nyaris sempurna sepanjang 12 episode ini. Hal yang patut disyukuri dari sebuah anime adaptasi!

No_Game,_No_Lifereviwe (5)

Saya akan kesal jika staffnya dengan sengaja memasukkan satu episode khusus yang tidak jelas demi fanservice. Tolonglah.

The Good – Ini Pasti Ulah Stand Musuh!
Perlukah saya ingatkan lagi tentang komedi NGNL yang sangat berkelas? Berbagai parodi dan innuendo yang nakal membuat sesi istirahat dari berbagai game yang intens di animenya menjadi momen yang tidak kalah berarti dari ketegangan cerita utama yang dipenuhi intrik permainan ala Kuuhaku.

No_Game,_No_Lifereviwe (4)

Sebagai Anime of the Season versi saya, NGNL punya cukup banyak kekurangan, seperti visual dan animasi yang terlihat kurang apik dibanding Mahouka atau Bokura dan musik yang “biasa” saja. Tapi karena poin plusnya benar-benar off-the-chart, sama sekali tidak sulit untuk melupakan fakta bahwa anime ini punya beberapa kekurangan!

Ending episode 12 benar-benar membuat saya berharap anime ini masih akan dilanjutkan ke season 2, tidak peduli mau musim apa, tahun ini atau tahun depan. Yang penting ada! Sama seperti Bokura wa Minna Kawaisou, sangat disayangkan jika anime sebagus dan sepintar ini ditamatkan begitu saja.

#Season2Kapan!?