Situs Gerakan Anti Pembajakan Anime dan Manga Oleh Pemerintah Jepang Sudah Mulai Diluncurkan

Pemerintah Jepang telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai gerakan anti pembajakan anime dan manga dimulai dari bulan Agustus yang akan datang, pada operasinya nanti mereka akan mulai meminta kepada para situs-situs yang selama ini mengupload anime dan manga tanpa meminta izin dari pemegang hak cipta untuk menghapus konten tersebut dari situs mereka, sebagai gantinya mereka akan mengarahkan para penggemar anime untuk mengunjungi sebuah situs dimana mereka dapat menikmati anime dan manga secara legal, dan kini tampaknya situs tersebut sudah dapat diakses.

Situs Manga-Anime-Here ini merupakan sebuah proyek kolaborasi antara penerbit manga dan perusahaan anime untuk “masa depan yang cemerlang” dari Manga dan Anime. Dengan cara membuat sebuah tempat dimana versi resmi dan legal anime dan manga dapat dinikmati secara mudah, hingga akhirnya membuat para penggemar dapat membuat kreasi mereka sendiri dan mendukung versi resmi tersebut dan memungkinkan terciptanya masa depan dimana industri anime dan manga tetap dapat memupuk bakat-bakat tersebut.

Kalian sudah dapat mulai mencari judul yang kalian sukai dan bagaimana cara memperoleh judul tersebut secara legal, hanya saja tampaknya opsinya masih terbatas dalam bahasa Inggris.

Pada bagian penjelasan mengenai proyek Manga-Anime Guardians mereka menampilkan beberapa alasan mengapa mereka memutuskan untuk memulai operasi ini. Berikut adalah video dan pesan yang juga ditampilkan pada situs tersebut

Untuk semua orang yang mencintai Manga dan Anime

Terima kasih telah mencintai produk ini.
Terima kasih atas selera yang baik terhadap konten.
Terima kasih telah melindungi masa depan Manga dan Anime.

Terus hentikan pembajakan
Kami adalah Manga-Anime Guardians.

Proyek ini diimplementasikan oleh Kementerian Ekonomi, Perdangan dan Industri Jepang bersama Asosiasi Distribusi Konten Luar Negeri (CODA), bekerja sama dengan produsen konten anime dan manga yang pastinya sudah tidak asing lagi bagi kalian: Aniplex, Kadokawa, Good Smile Company, Kodansha, Sunrise, Shueisha, Shogakukan, ShoPro, Studio Ghibli, Tezuka Productions, Toei Animation, TMS Entertainment, Bandai Namco Games, Pierrot dan Bushiroad.

Pada situs tersebut mereka juga membagikan beberapa fakta mengenai kerugian yang diperoleh dari pembajakan anime dan manga, METI memperkirakan bahwa dampak dari pembajakan secara online selama ini telah mencapai 2 Trilyun Yen (sekitar 230 Trilyun Rupiah).

MAG juga menyadarai bahwa hingga beberapa saat lalu, beberapa “pembajak” mengupload anime dan manga terbaru hanya untuk mendapatkan perhatian secara online. Ada juga yang beberapa diantaranya sangat menyukai anime dan manga sehingga memutuskan untuk menerjemahkannya dan menambahkan subtitle untuk kepuasaan pribadi. Namun saat ini banyak yang sudah berbeda; dimana mereka yang melakukan pembajakan benar-benar untuk mencari keuntungan.

Saat ini, menurut MAG situs-situs pembajak anime dan manga mengeksploitasi anime dan manga untuk mendapatkan keuntungan dari iklan, penghasilan dari situs penyimpan file, kerjasama dengan situs jual beli online dan juga menjual aplikasi. Produsen Manga dan Anime telah berusaha untuk menangani pembajakan dengan cara mereka sendiri, tapi tidak ada kemajuan. Mereka menghapus konten untuk sementara waktu namun kembali mengupload konten tersebut dan membuka situs baru.

Kini mereka memutuskan untuk bekerja sama sembari berterima kasih kepada semua penggemar anime dan manga yang bersedia untuk menghargai mereka yang bekerja di industri yang memungkinkan untuk terciptanya anime dan manga.

Saat ini kami sedang mencoba menghubungi situs tersebut untuk mendapatkan lebih banyak info, kalau kalian mau titip pertanyaan juga silahkan tinggalkan di kolom komentar ya.