Kabar menarik dari Jepang, Jepang ingin membuat pasukan pengawas luar angkasa sebagai bagian dari pasukan beladirinya pada 2019. Pada sabtu kemarin, sudah dikabarkan kalau Menteri Pertahanan Jepang telah memberitahukan hal ini ke Amerika Serikat.
Bukan, bukan untuk melawan alien atau semacamnya, pasukan pengawas luar angkasa ini dibuat untuk mengawasi puing-puing berbahaya yang melayang di orbit bumi dan melindungi satelit-satelit agar tidak menabrak puing-puing tersebut.
Jepang akan bekerjasama dengan militer Amerika dengan memberikan informasi di operasi yang akan dilaksanakan dan akan berusaha memperkuat kerjasama bilateral mereka di luar angkasa yang disebut-sebut sebagai “medan perang ke-empat”.
Menteri Pertahanan Jepang berencana untuk meng-operasikan pasukan dengan menggunakan fasilitas radar dan teleskop di prefektur Okayama yang didapan dari Forum Luar Angkasa Jepang. Menteri Pertahanan Jepang saat ini sedang mempertimbangkan untuk menaruh pasukan baru ini bersama dengan unit yang telah ditugaskan dari pasukan beladiri udara untuk mengurus masalah puing-puing luar angkasa dan satelit.
Menurut sumber, Jepang dan Amerika telah memerhatikan masalah puing-puing luar angkasa ini semenjak 2007 saat China meluncurkan misil untuk menghancurkan salah satu satelitnya sebagai percobaan. Sekitar 3.000 serpihan puing-puing luar angkasa ini beresiko bertabrakan dengan satelit pengintai atau satelit komunikasi, yang mana dapat mengancam keamanan global.
Sayangnya tidak begitu dekat dengan romantika lelaki yang Saya bayangkan, tapi entah berapa lama sebelum “Pasukan Luar Angkasa” ini akan berubah menjadi seperti di bawah ini (dan moga-moga pada saat itu, kita sudah memiliki satu idol dengan kelas global).
Sumber: Mainichi
Sumber gambar: i.t.o DAYNAMICS – pixiv
Comments