Sesaat, saya berharap kalau restoran yang mengusung tema tidak biasa ini akan menjadikan Bobobo dan kawan-kawan sebagai maskot, namun sepertinya menjadikan pria afro berotot, bintang gila berjalan dan tokoroten sebagai maskot akan membuat takut para pelanggannya. Karena di Berlin, Jerman terdapat sebuah restoran yang bernama Hanage (はな毛 atau bulu hidung).
Sering sekali saya menemukan restoran Jepang berusaha mengkaitkan nama restorannya dengan hal-hal yang baik dan terkenal. Seperti kata “Sakura” atau Tokyo”, beberapa restoran lain memberi nama sesuai makanan yang dijualnya, seperti restoran sushi, teriyaki, bento atau teppanyaki.
Walaupun menamai restoran dengan nama asing dan huruf kanji selalu terlihat menarik. Tapi bila kamu kurang paham, nama tersebut dapat menjadi bahan tertawaan orang. Tapi menyangkut nama restoran, sepertinya belum ada yang memiliki kasus salah penamaan, lalu bagaimana dengan Hanage?.
Tenanglah, kali ini pun bukan kasus salah penamaan dari pihak pemilik restoran, bahkan pemilik restoran ini adalah seorang wanita Jepang! Yang pastinya memiliki kesadaran penuh akan apa itu arti Hanage yang sebenarnya.
Hanage adalah restoran okonomiyaki pertama di Berlin yang dibuka oleh Junko Hayashi bersama suaminya pada bulan April tahun ini. Suami Junko sangat terkesan dengan rasa okonomiyaki saat dia pertama kali datang ke Jepang dan sangat menyesali fakta kalau makanan ini tidak bisa mereka bawa ke Jerman. Karena itu, mereka memutuskan untuk membuka sendiri restoran okonomiyaki dan menamainya Hanage karena lucu.
Komentar-komentar melayang dari pengguna internet Jepang, ada yang mempertanyakan kenapa Hayashi menamainya Hanage, tapi ada juga yang menganggapnya lucu.
- “Kenapa, kenapa, kenapa?”
- “Ubah saja menjadi bulu dada!”
- “Aku penasaran mereka menyediakan (okonomiyaki) gaya Osaka atau Hiroshima”
- “Orang Jepang yang mengajarkan mereka kata tersebut harus meminta maaf!”
Hayashi mengatakan kalau membuka bisnis di luar negeri sangat sulit, terutama karena masalah bahasa dan budaya, untunglah dia memiliki suami orang Jerman. Makanan Jepang di Jerman pun biasanya terbatas pada sushi dan tempura, jadi membuka restoran okonomiyaki sepertinya menjadi kesempatan tersendiri bagi mereka.
Setidaknya saya harus bersyukur mereka tidak memasukkan bulu hidung ke dalam menu mereka. Tapi mungkin memakai nama koplak seperti Hanage Shinken (tinju bulu hidung – bobobo) bisa menjadi sesuatu yang berbeda dan menarik perhatian. Well, kamu sudah memilih nama yang gila sebagai nama restoran, kenapa tidak membuat tempat yang gila sekalian?
Hanage:
Pappelallee 19, sekitar Raumer Straße
10437 Berlin,
Jerman
Sumber: Rocketnews
gambar: Zerochan
Comments