170.000 Pengunjung Padati Tokyo Big Sight di Hari Pertama Comiket 86

Comiket 86 berlangsung semenjak hari Jumat kemarin di Tokyo Big Sight hingga hari minggu yang akan datang. Meskipun kalah rame dibandingkan Comiket 84 dan 85, Comiket 86 tetap dikunjungi banyak otaku, seberapa banyak? Ya, sekitar 170.000 orang di hari pertamanya.

Hanya saja angka ini masih jauh dibandingkan Comiket 84, karena acara yang diadakan tahun lalu tersebut berhasil memecahkan rekor di hari pertamanya karena hari itu acara tersebut dikunjungi oleh 210.000 orang. Mungkin salah satu alasan kenapa Comiket 86 tidak bisa mengalahkan Comiket 84 adalah karena acara tahun ini dimulai dari hari Jumat, sedangkan Comiket 84 dimulai pada hari sabtu.

Dikabarkan ada sekitar 11.800 circle doujinshi yang ikut berpartisipasi dalam hari ini dan 11,700 circle di hari kedua yang berlangsung sabtu tadi. Salah satu kontributor JOI, etherlite, saat ini juga tengah di Jepang dan menghadiri acara tersebut semenjak hari Jumat kemarin.

Dia baru pertama kali menghadiri Comiket, “tapi ternyata tidak seberat cerita-cerita yang saya dengar sebelumnya,” ujarnya. Barang-barang dari booth-booth besar seperti aniplex dan type-moon berhasil dia dapatkan dalam 2 jam pertama, tapi dia tetap harus menyerah di satu-satunya booth kecil incarannya, nihon falcom, dikarenakan 1 dari 2 barang incerannya sudah habis terjual.

Satu-satunya booth yang antriannya horor sekali panjangnya hanyalah booth kadokawa. Mungkin tidak heran mengingat banyak perusahaan yang menitipkan goods mereka ke Kadokawa seperti LoveLive, Kancolle, Miku, Toaru Kagaku no Railgun, Mahouka, dan masih banyak lagi. “Teman-teman saya yang mengantri dari kereta kedua di pagi hari dan langsung masuk ke antrian booth kadokawa baru selesai sekitar 4 jam setelahnya. Untungnya mereka masih berhasil mendapat barang-barang incaran mereka dan titipan saya.”

Sempat terlihat booth hampir sold out semua sekitar 3 jam setelah comiket 86 hari pertama dimulai, besar kemungkinan mereka punya stok lebih untuk hari-hari berikutnya

sumber: ANN
foto: Etherlite – Jurnal Otaku Indonesia