[Impresi JOI] Konser AFA ID 2014 Hari Kedua

Siapa saja yang menonton konser AFA ID dua hari berturut-turut? Saya yakin kamu semua pasti keluar dengan tenggorokan sakit dan terbangun esok harinya dengan suara yang sedikit soak. Tapi bagi kamu yang belum beruntung bisa menonton konser atau ingin ngemaso karena masih gagal move on, jangan takut karena JOI tetap punya liputannya untukmu!

Para penggemar berat DJ Kazu pastinya sangat senang dengan penampilan DJ Kazu hari kedua memainkan lebih banyak variasi lagu. Dilanjutkan dengan debut Luna Haruna di Indonesia tahun ini, dan kemudian penampilan super semangat dari GARNiDELiA, saya langsung jadi fans mereka. Yang terakhir adalah konser impian dari para insan yang berkembang di tahun 90-an, siapa yang tidak tahu T.M Revolution? Penantian saya yang hampir 20 tahun menunggu beliau datang ke Jakarta akhirnya terbayar.

Pada hari Minggu ini, gate dibuka pada pukul 15.30 sehingga konser dapat dimulai pada jam 16.30, supaya para penonton konser masih bisa bersiap-siap untuk pulang dan bekerja keesokan harinya. Walaupun saya ragu ada orang yang energi dan suaranya tidak habis dibakar T.M Revolution. Berikut ini adalah liputan gabungan antara Bukan_Randy dan Signum.

DJ Kazu

DJ Kazu kembali memanaskan suasana konser AFA ID hari kedua, DJ kesayangan para pengunjung AFA ID ini terbukti telah menanam banyak sekali cinta di Indonesia sehingga dia bisa tampil 2 kali di panggung utama. Bahkan DJ Kazu pun melakukan satu lagi konser live setelah konser utamanya di booth Sony, menghabiskan seluruh sisa-sisa energi para penggemarnya.

Tidak seperti playlistnya saat di booth Sony yang lebih imut, kali ini DJ Kazu membawakan musik-musik yang populer, bersemangat, dan/atau mudah disorakkan. Tidak hanya musik-musik populer dari beberapa tahun terakhir seperti “Sister’s Noise”, “Burst the Gravity”, “This Game”, “To the Beginning”, dan lain-lainnya, DJ Kazu juga membawakan musik-musik klasik yang juga populer dan dikenal oleh penonton anime di Indonesia seperti “1/3 no Junjou na Kanjou”, “Butter-Fly”, dan “Pegasus Fantasy” (meski sayangnya beberapa penonton nampak terdiam saat “Yuusha-Ou Tanjou” dimainkan).

Meski agak disayangkan DJ Kazu tidak mengakhiri playlistnya di konser maupun di booth Sony dengan “SKILL” atau “Tell Your World” seperti di AFAID 2013 dan J-Music Lab tahun lalu (Untuk “Tell Your World” mungkin karena sudah dimainkan oleh HachiojiP), DJ Kazu tetap mengakhiri sesi pertama dari konser hari terakhir AFAID 2014 ini dengan penuh semangat dengan membawakan “Gurren no Yumiya” yang membuat penonton bersorak-sorak ramai.

Track List

fripSide – Sister’s Noise (Toaru Kagaku no Railgun S OP)
Altima – Burst the Gravity (Accel World OP2)
Suzuki Konomi　- This Game (No Game No Life OP)
Kalafina – To the Beginning (Fate/Zero OP)
supercell – Kimi no Shiranai Monogatari (Bakemonogatari ED)
Siam Shade – 1/3 no Junjou na Kanjou (Rurouni Kenshin ED6)
Wada Kouji – Butter-Fly (Digimon OP)
Endou Masaaki – Yuusha-Ou Tanjou (Gaogaigar OP)
Make-Up – Pegasus Fantasy (Saint Seiya OP)
Nakagawa Shouko – Sorairo Days (Tengen Toppa Gurren Lagann OP)
Egoist – The Everlasting Guilty Crown (Guilty Crown OP2)
Ling Tosite Sigure – abnormalize (Pyscho-Pass OP)
Angela – Kings (K OP)
Aoi Eir – Sirius (Kill la Kill OP)
serial TV drama – Tougenkyou Alien (Gintama OP9)
Flow – Go!!!! (Naruto OP4)
Linked Horizon – Guren no Yumiya (Shingeki no Kyojin OP)

Luna Haruna

Penyanyi imut yang satu ini mulai dikenal para otaku di seluruh dunia lewat ending anime Fate/Zero, “Soraha Takaku Kazeha Utau” pada tahun 2012. Pada tahun yang sama pula dia juga mengeluarkan single keduanya untuk anime Sword Art Online “Overfly”, sudah pasti banyak penggemar dari kedua anime tersebut di Indonesia yang menantikan penampilannya. 

Sayangnya kami berdua tidak banyak tahu lagu-lagu dari Luna Haruna, dan penonton juga nampak kurang ramai di beberapa lagu awal. Meski begitu, begitu Luna Haruna menyanyikan “Kisaragi Attention” dari Mekaku City Actors, penonton langsung bersorak dan ikut bernyanyi. Luna kemudian melanjutkan dengan musik yang melejitkan namanya di dunia anisong, “Sora wa Takaku Kaze wa Utau”. Setelah itu, Luna Haruna membawakan “Kyousou Refrain”, yang mana meski belum pernah saya dengar, terasa sangat catchy. Luna Haruna kemudian mengakhiri performanya dengan menyanyikan “Overfly” sambil ditemani dengan video SAO II di layar.

Track List

Ai wo Utae
Snowdrop
Binetsu no Tsuki
Kisaragi Attention
Sora wa Takaku Kaze wa Utau
Startear
Kyousou Refrain
Overfly

GARNiDELiA

GARNiDELiA muncul di panggung dengan membawakan salah satu musik dari mini album kedua mereka, “21248931”. Tetapi sebelum memasuki bagian vokal, GARNiDELiA langsung memutus musiknya dan berlanjut dengan salah satu musik mereka yang paling dikenal saat TokuP masih membuat musik Vocaloid dan MARiA masih menjadi utaite, “Aria”. Selain itu, mereka juga membawakan beberapa hit mereka pada masa indie seperti “Colors” (yang juga digunakan sebagai opening dari anime “Freezing”), “Orion”, dan “Spica”. Meski begitu, lagu yang paling membuat Bukan_Randy senang adalah “Lamb.” yang dipopulerkan oleh video tariannya. Saat menyanyikan “Lamb.”, MARiA sempat menarikan beberapa bagiannya yang agak erotis, dan tentunya mengundang sorakan dari penonton.

Di tengah rehat antar musik, beberapa penonton di meneriakkan “DAZE!!” sebagai rekues mereka untuk menyanyikan lagu opening dari anime Mekaku City Actors tersebut. Sayangnya “Daze” tidak dimainkan, mungkin karena komposer dari “Daze” bukanlah TokuP, tetapi Jin. Mungkin ini juga alasan mengapa “Girls” tidak dinyanyikan. Kedua lagu terakhir dari GARNiDELiA adalah dua lagu anime yang membawakan mereka ke penonton mainstream, yaitu “Griletto” dari Mahouka dan “Ambiguous” dari Kill la Kill.

Signum langsung sukses menjadi penggemar GARNiDELiA setelah detik pertama melihat konser ini, bukan hanya karena musik electro pop/rock yang dibawakan, tapi juga penampilan duo MARia dan toku yang begitu semangat diatas panggung.

Track List

21248931 (intro)
Aria
True High
Colors
Lamb.
Orion
Spica
Griletto
Ambiguous

T.M Revolution

Siapa yang tidak tahu T.M Revolution sebaiknya mempertanyakan pengetahuannya kembali di dunia anime. Setelah sukses melakukan debut di tahun 96, dia langsung merilis banyak sekali single seperti “Heart of Sword” yang begitu membekas di banyak hati para penggemarnya di Indonesia. Selanjutnya dia terus menggebrak dunia musik anime dengan lagu-lagu untuk seri Gundam terkenal, Gundam SEED, Soul Eater dan Sengoku Basara. Di tahun 2013 dia kembali mencetak hits super sukses bersama penyanyi besar lain, Nana Mizuki lewat “Preserved Roses” dan “Kakumei Dualism” yang keduanya menjadi lagu pembuka dan penutup konsernya.

Untuk yang belum tahu, ‘T.M’ dari T.M Revolution adalah kepanjangan dari Takanori Makes Revolution, karena nama asli dari penyanyinya adalah Takanori Nishikawa.

Konser T.M.R kali ini dibuka dengan Preserved Roses, lagu duet dengan Nana Mizuki yang sayangnya kali ini harus dinyanyikan tanpa Nana Mizuki, hanya rekamannya saja. Tapi itu tidak membuat semangat para penonton kemudian surut, malah mereka semua langsung terbakar sepertinya. T.M Revolution kemudian menyanyikan banyak sekali lagu-lagu dari seri Gundam SEED/Destiny, seperti Invoke, Vestige dan Ignited.

T.M.R juga menyanyikan lagu barunya seperti Tsuki Yabureru – Time to SMASH! dan Count Zero. Satu hal yang membuat terkejut adalah T.M.R menyanyikan ZIPS, lagu dari Gundam SEED Destiny MSV dan sepertinya tidak begitu banyak yang tahu, tapi bagi yang tahu, saya yakin semuanya tenggorokannya bernasib sama dengan kami berdua. T.M Revolution menutup konsernya kali ini dengan Kakumei Dualism, lagu kedua dari anime Valvrave.

Apa yang terjadi setelah itu mungkin adalah pemandangan yang akan menggerakkan hatimu. Tidak pernah di satupun konser yang saya pernah datangi saya melihat para penontonnya begitu niat untuk melakukan encore. Mungkin ada sekitar 10 menit para penonton meneriakkan kata “En-co-re!” dan saya sangat bangga akan kekompakkan kalian semua, walaupun tidak ada yang mengomandani.

Perjuangan para penonton pun terbayar dan akhirnya, T.M Revolution kembali naik keatas panggung, dan tentunya menyanyikan lagu yang sudah dinanti-nanti para penggemarnya, Heart of Sword. Saya masih ingat betapa seraknya suara saya setelah teriak-teriak menyanyikan semua lagu T.M Revolution sebelum ini, menjadi jauh lebih semangat melampiaskan penantian belasan tahun sebelumnya. Akhirnya, setelah mengucapkan sampai jumpa pada penggemarnya, T.M Revolution juga berjanji akan kembali ke Jakarta, dan saya sudah sangat menantikan penampilan selanjutnya itu dari sekarang.

Track List

Preserved Roses
Invoke
Vestige
Tsuki Yabureru – Time to SMASH!
Count Zero
Meteor
Zips
Ignited
Kakumei Dualism
Encore: Heart of Sword

Inilah liputan konser hari kedua dari AFA ID 2014, salah satu konser yang akan menjadi sangat berkesan di hati, terutama untuk penggemar T.M Revolution yang sudah menghabiskan setengah sampai 3/4 hidupnya sampai sekarang menunggu kedatangannya. Namun itu tidak membuat penampilan GARNiDELiA, Luna Haruna dan tentunya DJ kesayangan kita, DJ Kazu kalah menarik.

Kami yakin bagi yang menonton, pastinya puas dengan penampilan semua artis yang dapat naik keatas panggung tahun ini. Tentunya yang belum beruntung, kami harap kamu bisa mendapat sedikit gambaran betapa serunya konser AFA ID tahun ini. Bagi yang masih gagal move on juga mungkin bisa menghidupkan kembali sedikit kenanganmu atas konser kemarin.

Terima kasih, AFA ID 2014, karena telah memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi kami semua.