Goro Miyazaki Mengakui Dirinya Tidak Akan Bisa Menjadi ‘Penerus’ Hayao Miyazaki

Dalam acara preview anime terbaru Ronia the Robber’s Daughter di NHK Housou Center, sutradara anime tersebut, Goro Miyazaki yang merupakan anak tertua dari sutradara Hayao Miyazaki, memberikan opininya mengenai pernyataan terbaru dari Toshio Suzuki minggu lalu bahwa ‘penerus’ Hayao Miyazaki adalah Hideaki Anno bukan Goro.

Seperti dikutip oleh crunchyroll dari mantanweb, Goro berpendapat “Karena ayahku adalah Hayao Miyazaki, bahkan hingga seusia ini, aku tetap mengingat bahwa aku adalah anaknya.” “Aku tidak pernah menganggap diriku adalah seorang seniman. Jika kamu ingin membuat karya berdasarkan kreativitas, pilihanmu adalah Anno. Tidak mungkin aku bisa menjadi Hayao Miyazaki berikutnya.”

Sebelumnya, ditengah acara pengumuman daftar karya Anno yang akan ditampilkan di Tokyo International Film Festival, co-founder dari Studio Ghibli, Toshio Suzuki berbicara tentang peran Anno di masa depan anime dan bersikeras bahwa setelah Miyazaki, era berikutnya adalah tentang Anno.

“Aku yakin Anno akan menjadi seseorang yang memimpin animasi Jepang di dekade berikutnya,” kata Suzuki. “Hanya orang berbakat yang dapat membuat. Saya ingin dia menghargai bakat yang diberikan Tuhan dan terus berkarya,” tambah Suzuki. Namun mengingat tanggung jawab Anno terhadap studio yang didirikannya, Khara, Suzuki menyatakan tidak ada rencana untuk Anno mengambil peran di studio Ghibli.

Goro Miyazaki sendiri sering dikatakan “enggan” mengikuti karir ayahnya. Meskipun demikian sejauh ini dia telah menyutradarai dua film layar lebar Studio Ghibli, Tales from Earthsea dan From up on Poppy Hill.

sumber: Crunchyroll