Direktur Crypton Membantah Berita Menurunnya Popularitas Hatsune Miku

September 10, 2014 14:27
Direktur Crypton Membantah Berita Menurunnya Popularitas Hatsune Miku

Pada tanggal 23 Agustus, Hiroyuki Itoh selaku representasi direktur dari Crypton Future Media, perusahaan yang membelakangi Hatsune Miku berbicara di OngaCREST Symposium 2014 mengenai riset musikal. Itoh berbicara mengenai kepopuleran Vocaloid, bagaimana video Vocaloid sudah diputar lebih dari 5 juta kali di Nico Nico Douga. Namun sebuah artikel dari J-Cast membahas sesuatu yang lain: setelah puncaknya, 77 lagu dibuat di tahun 2012, hanya 7 lagu yang berhasil dibuat pada tahun ini. 

itoh onga crest

J-Cast bahkan memperkuat argumen “Miku sudah ketinggalan jaman“nya dengan beberapa komentar yang diambil dari internet yang berbunyi “Akhir-akhir ini, lagu-lagu (Miku) tersebut susah untuk diterima.” dan “Aku merasa perusahaan pembuatnya (Crypton) ingin cepat-cepat mengakhirinya (Vocaloid) karena (Miku) tidak menghasilkan uang sebanyak sebelumnya.”

Tentunya, Itoh langsung membela Miku saat beliau membaca artikel tersebut. Dia berargumen kalau J-Cast telah salah menginterpretasi data yang mereka punya, berikut adalah komen Itoh yang dipublikasikan lewat twitter:

itoh onga crest (2)

“Ini adalah artikel yang buruk. Artikel ini hanya menggabungkan potongan-potongan data yang terlihat bagus walaupun dia tidak punya bukti yang cukup. Memang ada tren menurun yang terlihat dari jumlah lagu Vocaloid, sudah terlihat dari trennya di Niconico, namun ada peningkatan tren jumlah view di seluruh pustaka Vocaloid, dan jumlah lagu baru yang keluar juga tetap konstan.”

“Angka-angka di grafik tahun 2013 dan 2014 adalah dari tanggal 21 Agustus tahun ini, dan angka lainnya diambil dari akhir tahun lalu. Tentu saja bila kamu menggunakan data dari rentang waktu yang lebih lama hasilnya akan lebih bagus secara kumulatif. Saat aku berbicara (di OngaCREST) aku mengatakan “Rentang waktu tidak pernah sama (terhadap jumlah view), maka ini hanyalah estimasi kasar saja“. Ada grafik lain yang menunjukkan kalau jumlah total view di materi Vocaloid seharusnya bertambah. Saat kamu mengakumulasi konten seperti ini, ada tendensi kalau perhatian pendengar akan terbagi (ketertarikannya), karena itu, aku pikir budaya yang disanggah dengan perbedaan ini akan tetap terus berjalan.”

Walaupun memang banyak produser lagu Vocaloid yang kemudian mengambil jalan profesional, diantaranya HachiojiP yang kemarin datang memeriahkan gelaran AFA ID 2014, namun banyak yang masih menggunakan Miku sebagai media menyanyikan lagu komposisinya. Tahun 2014 pun belum selesai, saya harap komposer-komposer lainnya akan lebih banyak mengeluarkan lagu yang baru.

sumber: ANN
gambar: pixiv/gee11