Setelah pada bulan Juli lalu kepolisian Kyoto sukses menangkap dua pegawai sebuah toko online di Jepang yang menawarkan sepatu yang dimodifikasi untuk mengambil foto-foto mesum, pada bulan September ini kepolisian Jepang mulai berusaha untuk memusnahkan sepatu-sepatu yang sudah terlanjur dibeli.
Sebelumnya pada tanggal 1 Juli, polisi menangkap manajer dari situs pemesanan kamera kamuflase, Takahiko Naito yang berusia 25 tahun dan pegawai bernama Atsuko Sonoda, 24 tahun, yang menjual sepatu olahraga yang dilengkapi dengan kamera, dan memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto celana dalam wanita tanpa ketahuan dengan lebih mudah. Saat itu Naito mendapat hukuman membayar denda sejumlah 500.000 Yen.
Kali ini dengan menggunakan daftar 1000 orang yang memiliki sepatu tersebut berdasarkan daftar yang disita saat proses penangkapan, kepolisian mencoba untuk mengunjungi satu per satu pemilik sepatu kamera tersebut dan meminta mereka memusnahkan sepatu tersebut secara sukarela.
Tiga minggu setelah penangkapan penjual sepatu spesial pada bulan Juli lalu, Kepolisian prefektur Osaka berhasil menangkap seorang pria asal prefektur Okayama atas tuduhan mengambil foto tidak senonoh seorang siswi SMU dengan menggunakan sepatu yang dibelinya di situs yang dikelola oleh Naito.
Sepatu yang dilengkapi kamera yang dapat dikendalikan dengan sebuah remote control ini dijual dengan harga 30.000 Yen dan diduga semenjak tahun 2012 lalu telah berhasil dijual sebanyak 2500 pasang dengan total penjualan mencapai 60 Juta Yen.
sumber: Tokyoreporter (NSFW)
header image: pixiv/nagomi_kohaku
Comments