[Review] ALDNOAH.ZERO: Mecha, Urobuchi (sebagian), Sawano, NTR, dan Spoiler

“愛-same-CRIER!!”
Mungkin itu kata-kata gibberish yang paling populer di season ini, dan bukan itu saja bagian yang populer dari anime ALDNOAH.ZERO. Mulai dari orang-orang ternama yang terlibat di anime ini seperti Gen Urobuchi, Hiroyuki Sawano, Kalafina, dan penulis Boku no Pico; awal yang menarik; dan juga adanya bumbu hal yang entah kenapa, jangan tanya saya sangat populer di kalangan anak muda sekarang, NTR. Itu semua menjadikan ALDNOAH.ZERO sebagai salah satu anime yang paling banyak dibahas di season ini. Atau mungkin terlalu banyak dibahas?

Seperti yang kebanyakan dari pembaca sudah ketahui, ALDNOAH.ZERO menceritakan tentang manusia yang terpisah menjadi 2 faksi, yaitu faksi bumi dan faksi manusia yang menemukan teknologi canggih lalu tinggal di Mars yang bernama Vers Empire. Setelah perpecahan dan perang pertama mereka 15 tahun yang lalu, muncul konspirasi pembunuhan putri dari Vers Empire yang mengakibatkan peperangan kedua antara pihak bumi dan Vers Empire. Cerita berputar di 3 tokoh utama: Inaho Kaizuka, sang remaja super dingin yang entah kenapa juga adalah pilot terhebat di seluruh pasukan bumi; Asseylum Vers Allusia, putri Vers Empire yang sebenarnya tidak mati, dan juga too kind & too cute; dan Slaine Troyard, manusia bumi yang menjadi anggota dari Vers Empire dan menyukai Aseylum dan korban NTR berat.

Production quality yang memuaskan

Jujur saja, pengalaman Saya melihat animasi 3D mecha (atau 3D apa saja) di serial anime TV lebih sering berakhir dengan facepalm karena framerate yang rendah, animasi diulang-ulang, model 3D yang tidak menarik, atau lain-lainnya. Untungnya studio A-1 bisa menampilkan model 3D mecha raksasa yang menarik dengan animasi battle yang memuaskan.

Dan momen-momen seru pertarungannya juga ditambah seru dengan musik-musik buatan Hiroyuki Sawano. Tiap kali musik “BRE@TH//LESS” dimainkan di tengah adegan pertarungan, Saya cukup yakin kebanyakan penonton langsung berteriak “F*** YES!* di dalam hati masing-masing. Meskipun liriknya menggunakan bahasa Inggris atau Jerman yang berantakan, Hiroyuki Sawano bisa menggarapnya menjadi salah satu musik BGM terbaik untuk anime season itu (tapi ampun deh judul-judulnya)

Real Robot vs Super Robot

Seperti yang sebelumnya Saya sebut di bahasan 3 eps rulenya, Salah satu titik menarik di tiap pertarungannya adalah pihak bumi hanya memiliki trknologi yang ketinggalan jauh dibandingkan dengan Vers Empire, di mana robot-robot Vers sudah terhitung sebagai Super Robot sementara robot-robot pasukan bumi hanyalah Real Robot cecurut (Bahkan Inaho lebih memilih robot model lama ketimbang model baru dengan alasan “udah pewe“). Menariknya, hingga akhir seri, sang tokoh utama tidak mendapatkan unit upgrade (setidaknya tidak signifikan), dan setiap pertarungan dipenuhi dengan taktik bagaimana unit Real Robot mereka bisa mengalahkan Super Robot milik musuh.

Sayangnya, jika membahas tentang pertarungan-pertarungan di seri ini, Saya juga harus membahas satu kekurangan dari seri ini. Masih ingat di awal Saya sempat menyebut kalau Inaho adalah pilot pasukan bumi yang terhebat? Itu tepatnya karena hampir semua pilot pasukan bumi selain Inaho itu, maaf, goblok. Kurang lebih pilot pasukan bumi terbagi menjadi 5 tipe:

1. Pilot tanpa nama: Nasibnya hanya maju ke depan -> tembak asal-asalan -> meski tembakan jelas-jelas tidak mempan, tembak terus -> teriak -> mati
2. Pilot karakter sampingan: Jadi bawahan Inaho dan mengikuti semua perintah dia. Tenang, Inaho pasti 100% benar kok.
3. Inaho: Satu-satunya pilot bumi yang bisa mengalahkan robot milik Vers Empire. Sayangnya sepertinya punya sindrom Asperger. Reinkarnasi dari Chirico Cuvie.
4. Marito: Mungkin satu-satunya manusia yang cukup pintar selain Inaho dan berpengalaman dalam melawan robot-robot milik Vers Empire, tapi sayangnya dia punya PTSD yang saking parahnya, Marito sama sekali tidak bisa keluar bertempur (kecuali di 3 ep pertama, entah kenapa)
5. ???: Mungkin ada karakter yang lebih pintar daripada Inaho, lebih pandai menyampaikan emosinya, dan bahkan mungkin ga perlu nge-NTR, tapi sayangnya sudah mati di bom oleh Vers Empire di episode 1

Di sisi lain, robot-robot milik Vers Empire juga terkesan memiliki perkembangan yang… terkesan seperti video game. Tiap robot memiliki 1 “kekuatan super” yang berbeda-beda, dan robot musuh pertama memiliki kekuatan anti-matter barrier. Saat pertama kali menonton, Saya cukup takjub dengan keberanian untuk membuat musuh pertamanya memiliki kekuatan yang biasanya dimiliki oleh musuh-musuh super kuat atau bahkan bos terakhir, sehingga Saya sangat penasaran dengan kekuatan-kekuatan apa saja yang dimiliki oleh robot-robot musuh berikutnya. Lalu musuh kedua yang muncul menggunakan…… light/beam saber. Oke, bukan senjata paling orisinil yang pernah Saya lihat di anime mecha, berikutnya? Rocket Punch… Kok jadi beneran “Super Robot“. Bos terakhirnya gimana? Punya semua kekuatan robot musuh yang sebelumnya dilawan? Kok kesannya seperti sadar diri kalau dia itu bos terakhir dari suatu game/anime.

Penurunan kualitas?

Seperti yang kebanyakan penggemarnya tahu, meski semua tragedi yang terjadi di anime ini dikambing hitamkan ke Urobuchi, sang Urobutcher hanya memegang naskah 3 episode pertama. Dan semenjak episode 4, mungkin para penonton bisa merasakan sesuatu yang berbeda, meski bukan pengurangan drastis.

Muncul juga beberapa hal yang dipertanyakan yang belum dijawab. Beberapa hal nampaknya masih bisa dijelaskan di season 2 seperti mengapa Inaho hampir tidak pernah menunjukkan emosi sama sekali, [spoiler] mengapa Slaine bisa menyalakan Tharsis [spoiler], hingga ke beberapa hal kecil yang menjengkelkan seperti mengapa tingkat akurasi Inaho bergantung dengan tingkat kebutuhan plot dan mengapa pertarungan terakhirnya sengaja dilama-lamakan meskipun kedua belah pihak punya banyak kesempatan untuk menghabisi lawannya lebih dini.

Pesta spoiler

Seperti yang salah satu page Facebook bilang, “Belum hari minggu kalau belum kena spoiler Aldnoah”. ALDNOAH.ZERO adalah salah satu anime yang paling diperhatikan di season ini. Sayangnya di anime yang penuh dengan twist dan tragedi ini, banyak juga penggemarnya yang kurang bertanggung jawab dan menaruh spoiler ke teman-temannya di sosial media yang belum menonton.

Biasanya Saya tidak akan bahas tentang hal seperti ini, tapi seumur-umur Saya menonton anime, baru kali timeline Facebook Saya dipenuhi amukan para penggemar yang terkena spoiler di hari episode terakhir suatu anime populer ditayangkan. Bahkan agak sedih melihat beberapa orang yang sampai bangga mengucapkan “Berhasil nonton ep terakhir Aldnoah tanpa kena spoiler!”, seakan-akan menonton sebuah episode tanpa terkena spoiler itu sudah terhitung jarang dan merupakan sebuah achievement. Hati-hati ya guys, tidak semua orang suka spoiler.

Berlanjut ke season 2

Oke, mungkin beberapa paragraf terakhir agak dipenuhi dengan keluhan Saya, tetapi Saya juga mengakui kalau ALDNOAH.ZERO juga memiliki banyak bagian menarik selain yang disebutkan di awal, twist-twistnya yang menarik, ditambah dengan ending cliffhangernya membuat para penggemar mempertanyakan nasib para karakternya (dan salah-salah malah teriak-teriak ke Urobuchi) di season 2nya. Apakah “hasil” dari endingnya akan fix tetap, ataukah akan terjadi bullshit “keajaiban”?

ALDNOAH.ZERO membawa hype besar dengan nama-nama besar yang berperan dalam pembuatannya, dan menarik banyak penggemarnya dalam 12 episode yang menawan dan membuat mereka penasaran dengan season 2nya. Di tengah “kebangkitan anime mecha” ALDNOAH.ZERO berhasil menjadi salah satu anime mecha yang paling mencolok dalam beberapa tahun terakhir ini. Mari kita tunggu season 2nya, dan cek dulu Urobuchi ngurus berapa episode sebelum berteriak-teriak di tragedi yang akan datang. Dan mohon spoilernya dikurangin ya, makasih.

Sedikit hiburan penutup