MyNavi Woman: Wanita Jepang Tidak Suka Lelaki Yang Mengkoleksi Figure

Lampu kuning bagi para kolektor figure dan mainan untuk memikirkan kembali prospek kalian menggaet wanita Jepang sebagai pendamping hidup. Baru-baru ini, situs berita wanita MyNavi Woman baru saja mengeluarkan hasil riset mereka mengenai tipe kolektor apakah yang tidak ingin mereka jadikan pasangan, dan kolektor figure, sayangnya, berada di puncak daftar tersebut.

Tidak hanya figure, 3 posisi teratas semua didominasi oleh berbagai jenis figure, mulai dari figure dalam artian umum yang bahkan berarti figure lelaki, figure bishoujo atau wanita cantik, dan juga figure anime, atau yang mengadaptasi karakter anime menjadi karakter 3D.

Menurut seorang responden berusia 28 tahun, manusia itu tidak perlu apa yang namanya figure. Di lain pihak, seorang responden berusia 26 tahun berkata kalau figure-figure tersebut tidak enak dilihat. Namun bila dilihat dari daftarnya, sepertinya hobi otaku di Jepang dianggap jauh lebih rendah dibandingkan hobi-hobi lainnya.

9/10. Merchandise anime (3 suara)

9/10. Barang-barang berbau otaku (3 suara)

8. Video hentai (6 suara)

7. Koleksi serangga (10 suara)

6. Celana dalam wanita (13 suara)

5. Merchandise idol (15 suara)

4. Poster dan foto idol (17 suara)

3. Figure anime (23 suara)

2. Figure bishoujo (29 suara)

1. Figure (40 suara)

Saya terus terang terkejut bila melihat hasilnya, saya kira bila mengkoleksi figure tidak lebih parah daripada mengkoleksi barang-barang idol sepertinya tidak perlu diherankan lagi. Saya heran kenapa wanita lebih memilih seorang kolektor celana dalam dibandingkan seorang kolektor figure. Apakah kolektor figure separah itu sampai tidak lebih menyeramkan daripada kolektor celana dalam? Then again, ada ya kolektor celana dalam di dunia asli?

Selain itu bahkan lebih buruk dari kolektor serangga maupun kolektor video hentai, saya mulai menghitung-hitung lagi prospek ke depannya sebagai kolektor figure. Kalau kamu adalah seorang kolektor, apakah menurutmu hasil dari survey ini benar? Bagaimana sebaiknya menyikapi hal ini sebagai kolektor?

sumber: MyNavi Woman