[Monday Music] Haruka Shimotsuki

Gak pernah dengar nama penyanyi yang satu ini? Wajar. Tapi saya pribadi harap setelah ini kamu akan sadar bahwa ada juga penyanyi indah seperti Shimotsukin yang pantas masuk playlist kamu meskipun ia jarang sekali menyanyikan lagu anisong, yang mana menjadi satu-satunya sumber musik di playlist dari kebanyakan “penggemar lagu Jepang”.

Lagu Haruka Shimotsuki yang menjadi OP/ED dari anime memang bisa dihitung dengan jari, seperti “h20” dan “Eschatology no Atelier” dan dengan vocal unit-nya yang sekarang sudah bubar, Kukui, ia juga sempat menyanyikan lagu ending dari Rozen Maiden. Kekuatan Shimotsukin bukanlah di anime, tapi di Doujin. Saking kuatnya ia juga dijuluki “Queen of Doujin Music” oleh beberapa kalangan.

Shimotsukin pertama kali memasukin dunia doujin music bersama circle yang dikenal dengan nama Maple Leaf dan tieLeaf bersama beberapa doujin artist lainnya. Dari situ kemudian ia bergabung ke beberapa circle musik yang cukup terkenal seperti Kukui bersama salah satu anggota doujin band Refio, Myu, dimana mereka menyanyikan lagu untuk Rozen Maiden. Setelah itu ia juga bergabung ke salah satu grup musik yang cukup dikenal, Sound Horizon. Shimotsukin ikut berperan besar dalam salah satu album Sound Horizon berjudul Moria.

Selain doujin music, SHimotsukin juga cukup sering terdengar menyanyikan lagu untuk eroge/visual novel dan juga game RPG. Beberapa pembuat eroge seperti Innocent Grey (Cartagra, Pianissimo, etc) hampir selalu memasukkan lagu Shimotsukin sebagai opening. GUST dengan seri Ar Tonelico dan Atelier-nya juga mempunyai lagu BGM dan vokal yang dinyanyikan oleh Shimotsukin, bersama artis lainnya yang sering terlihat berkolaborasi dengannya seperti Katakiri Rekka dan Akiko Shikata.

Meskipun berstatus sebagai doujin artist, namanya cukup besar di Jepang sampai-sampai ia beberapa kali mengadakan konser solo disana. Tepatnya tahun 2006, 2008 dan 2009. Ia juga masih terus aktif berkarya, menelurkan berbagai album di berbagai event baik sebagai Shimotsukin atau grup lain dimana ia bergabung seperti Barbarian on the Groove.

Penyanyi yang suara dan melodinya ini hampir selalu bisa menenangkan hati saya yang gundah gulana ini pasti pantas jadi salah satu incaran kuping emasmu, terutama kalian yang menggemari genre folk/ethnic music dan ballad.