[Review] Serunya Membuat dan Menghancurkan Gundam di Gundam Breaker 2

December 31, 2014 19:08
[Review] Serunya Membuat dan Menghancurkan Gundam di Gundam Breaker 2

Sekitar 1 tahun lalu, Saya membeli satu game yang menjadi alasan Saya untuk membeli PS Vita (selain God Eater 2), Gundam Breaker. Sebagai maniak fitur kostumisasi di dalam sebuah game dan juga penggemar seri Gundam, sebuah game di mana Saya bisa mencampur-campurkan bagian Gundam dan mewarnainya sesuka hati dan kemudian menggunakannya untuk bertarung tentunya dengan mudah membuat Saya ngeces dan teriak-teriak sambil loncat-loncat berputar a la 360noscope.

Meski kostumisasinya menyenangkan, Gundam Breaker masih memiliki beberapa kekurangan seperti gameplay yang kurang halus, masalah balancing, sistem rarity & cara mendapatkan part, dan beberapa kekurangan lainnya. Saya sendiri berpikir “Yah, namanya juga adaptasi game dari seri anime buatan Bandai Namco, bisa segini juga udah bagus banget.” Lalu tiba-tiba muncul Gundam Breaker 2 untuk PS3 dan PS Vita, dan pendapat Saya tersebut hancur bagaikan terkena Satellite Cannon, Tenkyoken, Colony Laser, dan Moonlight Butterfly sekaligus.

Peningkatan drastis dari game pertamanya

Trailer kedua di atas sempat menyebutkan kalau para staff mendengarkan keluhan dari para pemainnya. Reaksi pertama dari Saya ketika mendengarkan itu adalah “Oh, mungkin beberapa hal yang paling mengganggu di Gundam Breaker pertama akan diperbaiki”. Namun begitu Saya mulai memainkan Gundam Breaker 2, Saya sungguh terkejut ketika hampir semua hal diubah, dan menjadi lebih bagus.

Gameplay yang jauh lebih halus, kostumisasi yang lebih variatif, kendaraan yang bisa ditunggangi, adanya cerita dan cutscene yang cukup menarik, boss-boss yang seru, sistem upgrade dan develop yang jauh lebih bagus daripada sistem rarity di GB1, dan banyak hal lainnya hal lainnya.

Awal game yang sangat seru

Setelah disambut dengan sebuah movie, awal game dimulai dengan unit pemain (yang mana aka menjadi unit yang paling terakhir digunakan di Gundam Breaker pertama jika meng-load save dari Gundam Breaker 1) dan disambut dengan cutscene di mana muncul Gundam Exia & Gundam Wing yang akan menjadi teman. Setelah mempelajari cara bermain dasar, di tengah stage akan muncul kendaraan Mega Rider dan Base Jabber, fitur baru yang sebelumnya tidak ada di Gundam Breaker pertama. Setelah melewati beberapa area dan sebuah miniboss, pemain langsung dihadapkan dengan boss Mobile Armor pertama, yaitu GP-03 Dendrobium.

Pertarungan melawan Dendrobium ini terasa sangat unik dibandingkan gameplay standar di Gundam Breaker pertama. Pertarungan di luar angkasa ini memberikan thruster tanpa batas, sehingga pemain bisa terbang tanpa batas, meski pemain juga diharapkan dapat terus terbang/mendarat di salah satu serpihan dinding koloni agar tidak jatuh keluar dari map. Pemain harus menghancurkan beberapa part dari Dendrobium sebelum bisa mengalahkannya, dan pemain bisa memilih dari menyerang dengan senjata jarak jauh, mencoba menyerang dengan saber tiap kali Dendrobium mendekat, atau mencari sebuah beam turret di tengah-tengah map untuk menembaki Dendrobium.

Story dan cutscene yang menarik

Tidak seperti Gundam Breaker pertama yang sama sekali tidak memiliki cerita, Gundam Breaker 2 memiliki sebuah cerita. Seperti di Gundam Breaker pertama, pemain diceritakan sebagai salah satu pengunjung Gunpla Festa 2024, dan memiliki kesempatan untuk memainkan “Gunpla Simulator 2.0”. Tetapi permainan Gunpla Simulator ini tidak hanya menaruh pemain untuk mengadu pertarungan, tetapi juga memiliki cerita di tengah pertarungan antara 2 faksi. Ceritanya sendiri cukup standar untuk sebuah seri Gundam, meski menariknya mereka tidak takut untuk membunuh beberapa karakter secara permanen di tengah cerita. Hal yang paling menarik adalah beberapa cutscene yang cukup keren, dan membuat Saya mengulang beberapa stage untuk melihat cutscene tersebut dengan variasi mobile suit yang berbeda… atau menggunakan Beargguy-III.

gb2t25

Buat Gundam-mu sendiri sesuka hati

Salah satu halangan dalam membuat unitmu sesuka hati di Gundam Breaker pertama adalah sistem affinity, di mana part tertentu memiliki affinity lebih tinggi untuk tipe senjata tertentu. Part Gundam lebih kuat untuk senjata rifle dan saber, part Zaku lebih kuat untuk senjata axe dan machine gun, dll. Sehingga untuk mendapatkan damage paling maksimal dari tipe senjata tertentu, pilihan part yang dapat digunakan sangat terbatas. Kini di Gundam Breaker 2, tidak ada lagi sistem affinity. Terdapat sistem mastery yang dapat meningkatkan damage dari tipe senjata tertentu, tetapi pemain dapat dengan bebas mengubah tipe mastery yang dimiliki dengan menggunakan item converter.

Selain itu, meski beberapa part di level 1 jelas lebih kuat dibandingkan dengan part lain pada level yang sama (misal ketika part Strike Freedom lv. 1 dibandingkan dengan part GM lv. 1), part yang lebih kuat akan mendapatkan kenaikan stats lebih rendah tiap diupgrade, hingga pada akhirnya di level-level terakhir, part apapun pada level tertinggi akan memiliki stats yang setara (sehingga bisa saja Anda membuat GM yang bisa menghancurkan Strike Freedom, Qan[T], dan Turn A sekaligus). Selain itu, parts HG memiliki batasan level maksimal pada 20 sementara level maksimal dari MG adalah 10, sehingga Anda juga bisa membuat unit HG yang sama/lebih kuat dari unit MG. Kini pemain dapat membuat unit dengan bentuk apappun, mulai dari keren sampai konyol, dan tetap bisa menghancurkan musuh terkuat yang ada di game ini.

gb2r

Beberapa unit yang Saya buat selama memainkan Gundam Breaker 2

Mungkin satu-satunya masalah balancing di bagian ini adalah adanya beberapa part yang memiliki EX-Action (jurus) yang terhitung sangat kuat, seperti Hi-Mega Cannon dari kepala ZZ, God Finger/Darkness Finger dari tangan God Gundam & Master Gundam, pedang Excalibur dari backpack Force Impulse, dan lain-lainnya. Saya sempat membuat sebuah Gundam dengan semua part-part OP tersebut dan menamakannya “Cheat Gundam”.

Masalah Region 3

Sayang, game Gundam Breaker 2 ini memiliki satu masalah yang “unik” untuk Region 3 (Asia). Entah kenapa, edisi fisik dari game Gundam Breaker 2 untuk Region 3 hanya tersedia dalam bahasa Mandarin. Edisi bahasa Jepang untuk Region 3 tetap tersedia di PSN, namun tidak dalam edisi cartridge fisik. Tidak diketahui kenapa masalah ini terjadi, tetapi bila Anda lebih mengerti bahasa Jepang ketimbang bahasa Mandarin, ada baiknya Anda langsung membelinya secara digital melalui PSN ketimbang mencari edisi fisiknya.

Kesimpulan

Gundam Breaker 2 adalah sebuah masterpiece tidak terduga yang berhasil meningkatkan semua aspeknya dibandingkan game sebelumnya. Serunya permainan dan orgasme kreatifitas melalui kostumisasi di game ini sangatlah memuaskan. Dan game ini pun masih akan diupdate dengan tambahan misi dan unit-unit baru seperti F-91, Turn X, Double X, dan unit-unit lain mulai Januari dan beberapa bulan ke depan.Gundam Breaker 2 adalah salah satu game terbaik 2014 dan salah satu game Gundam terbaik sepanjang masa untuk Saya.

gb2t26

Dan masih ada update gratis yang masih akan datang

Review ini ditulis setelah penulis menamatkan gamenya di Playstation Vita dan memainkannya selama lebih dari 60 jam.

Sorry. No data so far.