Alasan Mengapa Jepang Ternyata Bukan Negara Yang Populer Sebagai Tujuan Wisata

January 18, 2015 18:32
Alasan Mengapa Jepang Ternyata Bukan Negara Yang Populer Sebagai Tujuan Wisata

Gunung Fuji, Akiba, dan lain-lain. Siapa yang tidak mau berlibur kesana? Tapi ternyata sebaliknya, Jepang cukup tidak populer sebagai tujuan wisata! Kecuali oleh kita-kita yang memang menyukai Jepang. Tapi dengan begitu banyak hal bagus dan tujuan wisata yang kita ketahui dan ingin kita kunjungi, kenapa?

e382b9e382afe3

Kalau kamu tidak percaya, lihat data yang disadur dari Organisasi Parisiwata Dunia diatas, yang menunjukkan bahwa Jepang bahkan tidak masuk daftar 10 negara populer sebagai tujuan wisata, yang dapat dilihat didominasi oleh Prancis. Di antara negara Asia pun, Jepang ada di peringkat bawah, cuma beda satu peringkat dari Indonesia! Melihat pertumbuhannya pun, sepertinya bahkan kita sempat mengalahkan Jepang di sektor pariwisata:

e382b9e382afe383a

Jadi, kenapa bisa Jepang yang sebagian besar dari kita impikan untuk bisa kita kunjungi ini bisa tidak populer di kalangan para pelancong? Menurut situs Naver Matome, ada beberapa hal. Diantaranya:

Kurangnya Publisitas

“Visit Indonesia”, “Malaysia Truly Asia”, dan banyak negara lain mengiklankan negaranya dengan memutar video iklan di TV yang mengedepankan karakteristik masing-masing negara. Kamu juga pasti di suatu titik saat melihat iklan atau baliho sejenis juga berpikiran mungkin pergi ke negara yang ada di iklan itu kayaknya asyik kan? Bagaimana dengan Jepang?

Saya tidak salah pasang video, “iklan pariwisata” diatas dibintangi oleh Arashi, yang tiap 3 detik bersuara “nya”, sambil menunjukkan betapa tampan dan bagus lagu Arashi. Dear Jepang, tampaknya pengertian anda sekalian terhadap “iklan pariwisata” perlu sedikit perbaikan. Apakah menurutmu iklan diatas dapat memunculkan keinginan seseorang untuk berlibur ke Jepang, apalagi belum tahu sama sekali di Jepang itu ada apa? Saya rasa jauh dari kata “ya”.

Apakah badan pariwisata Jepang yang membuat iklan diatas adalah satu-satunya yang perlu disalahkan? Mari lihat alasan lain:

Mahal!

Bagi kita, mungkin alasan utamanya adalah kurs yang tinggi. modal 10 Juta rupiah saja baru bisa membekali kita dengan sekitar 100 ribu yen. Dengan biaya akomodasi dan transportasi, meskipun kita berhemat kita mungkin cuma punya sisa 50 ribu yen. Buat seminggu saja pasti susah, apalagi kalau kita juga mau belanja macam-macam.

japan-yen_1931929b

Kereta, meskipun bilangnya “cuma sekitar cepek”, cepek yen itu sekitar 10 ribu rupiah, dan itu sekali jalan! Makanan, rata-rata paling tidak 500 yen sekali makan. Itupun makan gyudon atau ramen biasa. Terbayang berapa uang yang harus kita siapkan kalau mau pergi kesana.

“Sorry, Watashi Speak no Sushi”

Kamu masih ingat betapa sulitnya bagi kita untuk belajar bahasa Jepang, menghafal kanji dan lain sebagainya? Bagi masyarakat sana juga, bahasa Inggris sama laknatnya. Sebagai salah satu negara maju, Jepang mungkin ada di urutan atas negara yang penduduknya paling tidak bisa berbahasa internasional, bahasa Inggris. Jadi kalau kamu nyasar dan ingin bertanya tanpa bisa bahasa Jepang, semoga beruntung.

Tokyo masih mending, setidaknya beberapa tanda vital seperti nama stasiun, rambu dan lainnya ada yang memakai alfabet atau bahkan bahasa Inggris. Tapi kalau kamu ingin sedikit ke “pinggir”? Mending siapkan setidaknya satu teman yang fasih berbahasa Jepang karena nyasar di negeri orang tanpa bisa minta tolong itu rasanya gak enak.

BuO5spjCYAErQKu

Fasilitas yang tidak Mendukung

Jika kamu memang niat untuk pergi kesana, lebih baik tanyakan dengan teman yang sudah biasa pergi tentang apa yang seharusnya kamu bawa. Uang tunai adalah salah satu hal yang paling penting. Beda dengan disini dan banyak negara lain, ATM disana pun punya jam tutup! Banyak juga tempat yang ternyata tidak menerima kartu kredit asing, meskipun kalau di kota besar seperti Tokyo mungkin kamu tak perlu khawatir.

Komunikasi juga, pastikan kamu sudah memesan mobile WI-FI karena disana tidak bisa beli SIM card murah seperti yang biasa kita lakukan di Malaysia atau Singapura! Kamu bisa menyewa SIM card untuk menelepon, tapi harganya cukup gila. Jadi pilih, internet, atau telepon?

Mungkin beberapa poin diatas ada yang menurutmu tidak valid, tapi adalah fakta bahwa Jepang memang tidak menjadi salah satu tujuan wisata populer dibandingkan negara lain, bahkan dengan kontribusi proyek Cool Japan yang ada. Kalau menurutmu poin-poin diatas bisa diakali atau kamu punya tips sendiri untuk menghindari hal diatas, silakan bagi tipsmu di komentar karena saya juga mau tahu! Tentu selain menginap di rumah saudara atau apartemen teman karena tidak banyak diantara kita yang cukup beruntung punya induk semang yang bisa kita tumpangi gratis buat numpang tidur dan makan disana.

Sumber: Rocketnews

Sorry. No data so far.