Penasaran Dengan Asal-Usul Para Gadis μ’s Terbentuk? Berikut interview Sakurako Kimino, Pembuat Konsep Cerita Lovelive!

Sebentar lagi, live viewing untuk konser LoveLive 5th μ’s Go→Go! Lovelive! 2015 ～Dream Sensation!～ akan dilaksanakan, yaitu pada tanggal 31 Januari 2015 – 1 Februari 2015. Setelah melewati rentang 5 tahun, popularitas Lovelive! terus meningkat. Masing-masing gadis idola sekolah ini, sudah mendapatkan fans di seluruh dunia, dengan kepribadian yang unik dan desain karakter yang cantik, dikombinasikan dengan para pengisi suara yang juga tak kalah cantiknya, mereka berhasil merebut hati para fans.

Mungkin sebagian dari kalian, penasaran juga kan dengan awal konsep terbentuknya grup  μ’s? Berikut adalah interview terhadap Sakurako Kimino, pembuat konsep cerita Lovelive! School Idol Project, bisa dibilang sebagai orang di balik pembuatan para karakter. Interview ini dimuat di dalam majalah Dengeki Lovelive! edisi 3, yang terbit pada maret tahun 2013 lalu.

Q : Pertama-tama, Bagaimana sih awalnya Kimino-san bisa terlibat dengan proyek Lovelive! ?

Dari pembicaraan di bagian editorial, ada proposal dari Sunrise, yang juga bekerjasama dengan Dengeki G’s Magazine, untuk membuat proyek terkait dengan gadis-gadis, dari situlah saya mendapatkan tawaran untuk mengerjakannya. Pada saat itu, saya sedang mengerjakan proyek lain, yaitu Baby Princess, bersamaan dengan itu juga saya mulai memikirkan perencaaan dan juga karakter untuk proyek ini.

Baby Princess, proyek yang berlangsung di Dengeki G’s Magazine saat itu.

Pada awalnya, ada 3 macam pattern yang diusulkan, tetapi dari ketiga ide tersebut, langsung diputuskan bahwa kita akan mengerjakan proyek Idol. Kebetulan, pada saat itu, Sunrise juga berpikir untuk mengerjakan proyek Idol, sehingga langsung saat itu juga, dilaksanakanlah proyek ini.

Q : Proyek tersebut langsung dapat dilaksanakan dari saat itu?

Karena kita mengerjakan proyek Idol, tanpa adanya lagu, proyek ini tak akan berjalan, dan di tengah jalan kita juga meminta bantuan Lantis. Lantis sebelumnya juga mengerjakan lagu-lagu untuk Sister Princess, jadi saya juga cukup kenal dengan mereka, dan juga mereka memiliki image yang kuat untuk mengerjakan proyek yang terkait dengan banyak gadis, maka saya langsung berpikir kalau mereka tepat untuk proyek ini.

Sister Princess

Q : Lalu, untuk usulan School Idol, darimanakah usulan tersebut lahir?

Pada saat saya membicarakan perencanaannya dengan bagian editorial, Idola tidak bisa dipisahkan dengan seragam, maka dengan tema “Idola”, ditambahkan juga tema “Sekolah”. Dan tiba-tiba saat itu juga muncul ide “Ekstrakurikuler/Klub”, jadinya,” Sepertinya kegiatan idola yang terkait dengan klub cukup menarik ya?”
di saat yang bersamaan, muncul juga kata kunci “penutupan sekolah” dan lahirlah para Idola yang berjuang untuk mencegah sekolah mereka dari penutupan. Pada saat itu, ide-ide lahir dengan lancar.

Q : Untuk setting tempat di sekitar Akihabara, kapankah hal tersebut ditetapkan?

Pada saat membicarakan daerah di Tokyo yang umum dengan penutupan sekolah, yang saya tahu adalah di sekitar Akihabara dan daerah sebelahnya, Iwamoto-cho. Teman dekatku tinggal di sekitar Iwamotocho, tetapi pada saat jaman saya, bahkan salah satu sekolah di Iwamotocho tersebut, satu angkatan hanya ada satu kelas. Meskipun berada di tengah-tengah kota, populasinya semakin sedikit, sehingga TK dan sekolah pun semakin sedikit.
Pada saat mendengar penutupan sekolah, yang terpikir adalah di gunung-gunung, tetapi saya ingin semua orang juga mengetahui bahwa kejadian tersebut juga bisa terjadi di kota seperti Tokyo.
Di sisi lain, daerah sekitar Kanda dan Akihabara, banyak sekali acara-acara dan perayaan, selain para karakter yang muncul, kenyataannya juga ada komunitas yang menganggap (Daerah ini) sebagai “teman sejak kecil dari saat masih di dalam kandungan“. Maka dari itu, Lovelive! bagi saya merupakan suatu cerita yang nyata.
Akihabara saat ini juga terus berubah dengan adanya perkembangan, dan dengan perubahan-perubahan seperti itulah, cerita di Lovelive juga seperti nyata adanya.

Tidak adanya peran utama lelaki, membuat adanya hubungan langsung dengan para Idol.

Q : Lovelive! merupakan proyek gabungan antara Sunrise, Dengeki G’s Magazine dan Lantis. Menurut Kimino-san sendiri, ada kesan apa di terhadap proyek ini?
Bukan hanya diserialisasi di majalah, tetapi melibatkan banyak orang dari berbagai bidang, dengan keahlian mereka masing-masing membuat perkembangan, dengan adanya hal itu, saya sangat merasakan adanya kenaikan tingkat. Animasi dan musiknya sudah bagus, dan saya sangat senang bisa berkontribusi di bidang karakter orisinil.

Q : untuk menentukan posisi para School Idol dengan menggunakan polling, bagaimana perasaan anda?
Sangat setuju! G’s juga dari dulu sudah sering melakukan polling, dan saya juga memiliki image untuk mengutamakan para user, sehingga saya sangat senang dengan adanya sistem yang dapat merefleksikan pendapat para user. Selain itu, yang cukup revolusioner, secara saya pribadi, adalah dengan tidak adanya eksistensi pemeran utama pria. Dari dulu sampai sekarang, semua proyek yang ada di majalah G’s, selalu memfokuskan sang pemeran utama lelaki (yang dalam hal ini digambarkan sebagai para pembaca), dengan situasi dikelilingi para wanita,

sedangkan untuk proyek ini, dengan tidak adanya pemeran utama lelaki, para pembaca dapat langsung merasakan hubungan dengan para wanita. Ya, seperti di dunia nyata, antara Idola dengan para fansnya, sehingga membuat saya sangat menikmati dalam menggambarkan kesembilan karakter ini.

Dari tahap perencanaannya, yang pertama lahir adalah Honoka!

Q : Jadi, selanjutnya, pertanyaan tentang para karakter. Awalnya, bisa jelaskan alasan kenapa ditetapkan jumlah 9 karakter?

Awalnya, kita menetapkan untuk menggunakan 5, 7 atau 9 karakter. Demi hubungannya dengan pada saat menari, bagaimanapun, perlu adanya karakter yang menjadi Center, maka ditetapkanlah jumlahnya harus ganjil. 7 orang, rasanya terlalu setengah-setengah, dan pada akhirnya ditetapkanlah 9 orang, karena dengan adanya 9 orang, bisa dibuat banyak variasi karakter. Untuk grup Idola, dibanding jumlah personil yang sedikit, semakin banyak personil membuatnya semakin menyenangkan kan? Sunrise sendiri juga mengatakan maksimal 9 orang, mereka akan melakukan sesuatu untuk melaksanakannya.

Q : Sehingga, 9 orang tersebut lahir ya.
Untuk karakternya, yang pertama saya pikirkan sebagai pusat dari proyeknya adalah Honoka. Seperti temanya, saya memikirkan seorang gadis yang jujur dan pekerja keras, dan akhirnya saya membuat Honoka dengan imej seperti itu. Hasilnya, jadilah seorang gadis yang mempunyai ide kasar dan gamblang, yang dikelilingi dengan gadis-gadis lainnya dengan kepribadian yang berbanding terbalik. Sedangkan setting tempatnya di Kanda, Sudachou, dan demi menampilkan kesan retro, jadilah ia sebagai anak dari penjual kue tradisional.

Q : Untuk semangat Honoka yang berapi-api, darimanakah itu berasal?
Untuk gadis biasa yang ingin menjadi Idol, satu-satunya cara adalah berjuang sekeras mungkin. Kalau tidak memiliki semangat untuk melakukan apapun yang bisa dilakukan, saya pikir tidak akan bisa menjadi Idol. Gadis yang berbeda dengan yang lainnya, tetapi meski ia tak memiliki keunggulan, ia tetap bisa menjadi Idol. Yang ia miliki hanyalah semangat, tetapi saya menganggap bahwa kekuatan tersebut merupakan kemampuan yang sangat unggul. Akan tetapi, saya memiliki kesulitan karena sulit menggambarkan karakteristiknya.

Q : Selanjutnya, siapakah yang lahir?
Umi ya. Kalau secara urutannya sih, Honoka – Umi – Kotori – Eli – Rin – Hanayo – Maki – Nozomi- Nico. Untuk diriku sendiri, karakter standarnya sih Honoka, Umi, Kotori… Eh, semuanya anak kelas 2 ya.

Umi dan Kotori, awalnya bukanlah teman sejak kecil, hanya saja sejak awal ditetapkan kalau per angkatan hanya ada satu kelas, dan saya memiliki image kalau mereka bertiga berteman akrab.

Q : Berarti setelah mereka bertiga, selanjutnya Eli ya?
Saya pikir, sepertinya karakter yang agak dewasa dan sedikit dingin juga diperlukan. Yang ada di pikiran saya adalah seorang gadis yang modis, dengan style yang lebih menyerupai model, dibandingkan Idol.

Q : Jadi, dari mana bisa ditetapkan kalau Eli adalah seperempat Rusia?
Karena karakter desain yang diberikan oleh Sunrise merupakan gadis berambut pirang (tertawa). Tetapi dengan style yang bagus seperti itu, yang terpikir oleh saya adalah image sebagai orang asing. Sehingga, meskipun bukan blasteran, tetapi ada sedikit darah orang asing yang mengalir di dalamnya.
Akhirnya, karena desainnya sebagai gadis berambut pirang, setelah saya merenungkannya, jadilah dia sebagai orang Rusia.
Selain itu, di dekat Akiba juga ada juga gereja Nicholai. dan ada juga komunitas orang Rusia, sehingga cukup mendekati ke kenyataan kan?

Q : Selanjutnya Rin dan Hanayo ya. Apakah mereka sudah ditetapkan sebagai pasangan dari awalnya?
Kedua orang ini seumuran, dan juga sudah ditetapkan kalau mereka adalah teman baik. Trio anak kelas 2 sudah memiliki karakterisasi yang cukup kuat, sehingga saya perlu membuat mereka memiliki karakter yang berbeda.
Rin sangatlah semangat, dan memiliki energi yang serupa dengan Honoka, atau bahkan bisa dibilang Rin memiliki potensial yang melebihi Honoka. Dari kesembilan orang ini, ia merupakan karater yang paling terbuka. Apapun yang terjadi, dia tetap tegar, dan tidak memiliki hal yang dibenci. Secara pribadi, menurut saya ia merupakan karakter yang sangat baik. Sedangkan Hanayo adalah seorang gadis ceroboh yang disukai semua orang, sorang karakter yang tidak bisa dilupakan keberadaannya.

Q : Berbicara tentang Hanayo, ia sangat menyukai nasi putih di profilnya, dan sepertinya popularitasnya juga meningkat karena itu?
Saya sama sekali tidak memperhitungkan akan hal tersebut, hanya saja di dunia nyata, banyak kan Idol yang sering mengadakan kampanye sarapan pagi dan minum susu dengan baik, mungkin karena terpengaruh dengan hal tersebut, yang membuat saya menjadikan Hanayo seperti itu.

Q : Kalau Maki bagaimana? Karakter yang tsundere dan bagaikan putri ya?
Bagaimanapun, karakter yang Tsundere, sangat diperlukan menurut saya. Poin pentingnya adalah, meskipun tsundere, tapi tetap terkesan imut.
Selain itu, settingnya sebagai layaknya seorang putri adalah dikarenakan di sekitar Akihabara juga banyak rumah sakit. Sebenarnya, ada rumah sakit yang saya jadikan sebagai model untuk ini, dan bagaimana kalau pemilik rumah sakit tersebut memiliki anak perempuan tunggal.. Dengan image seperti itulah, akhirnya saya membuatnya.

Q : Kalau Nozomi, dia berbicara dalam logat Kansai buatan ya. Darimana anda bisa mendapatkan ide seperti itu?
Karena akhir-akhir ini banyak juga kan gadis-gadis yang berbicara dengan logat Kansai buatan. Bahkan anak-anak SD pun ada beberapa yang menyebut diri sendiri sebagai “Uchi”. Image Nozomi adalah seseorang yang bisa tetap tertawa dan mengatakan “ya sudahlah”, pada saat-saat penting yang membuat semua teman-temannya bingung.
Bisa dibilang, sebagai seseorang yang agak tidak serius, tetapi pada saatnya harus serius, ia juga akan beritndak sesuai dengan keadaan.
Setiap ada pertanyaan yang diberikan kepadanya, ia akan memberikan jawaban yang senantiasa berubah, seakan-akan tidak ada kepastian, tetapi sesungguhnya ia adalah seorang gadis yang sangat baik.
Sedangkan untuk kekuatan Spiritual, sejak awal saya sudah ingin menjadikan ia sebagai seorang gadis dengan keberuntungan yang tinggi. Mungkin Nozomi adalah yang karakternya paling berbeda dengan di TV anime.

Q : Terakhir, kelahiran Nico ya.
Awalnya, saya ingin menjadikannya sebagai seorang gadis yang lebih feminim dan fashionable, dan bisa lebih diterima di kalangan para anak gadis, alangkah menariknya apabila gadis seperti itu mengatakan “Niconico Nii”. Akan tetapi, saya merasa kalau akan agak sulit dimengerti, karena pada dasarnya ia ingin didesain agar bisa diterima para gadis.
Dan tanpa sadar, akhirnya jadilah Nico yang seperti ini (tertawa). Meskipun begitu, di dalamnya ia adalah seorang yang sangat cool lho.

Q : Meskipun ia terlihat seperti anak kecil, tetapi sebenarnya ia paling dewasa, juga merupakan salah satu kepribadiannya ya.
Orang-orang seperti itu, di kenyataannya juga sangatlah banyak. Meskipun sudah anak kelas 3, bukan berarti semuanya harus terlihat dewasa seperti Eri. Pada saat menjejerkan Maki dengan Nico, mungkin malah bisa disangka bahwa umur mereka terbalik, di kenyataannya juga banyak kejadian-kejadian seperti itu.
Dalam membuat hubungan antar karakter kali ini, saya sangat memperhitungkan dengan hubungan antara perempuan di dunia nyata. Bisa dibilang, hanya Nozomilah yang tidak terlalu cocok dengan karakter di dunia nyata. Tetapi, bagaimanapun pada saat gadis-gadis sedang berkumpul, saya merasakan pentingnya karakter yang bisa bercanda dan melawak, seperti pada kenyataannya.

Sekian isi wawancara dari Sakurako Kimino mengenai asal-usul para karakter dan pengembangannya. Dengan adanya artikel ini, saya berharap semuanya dapat lebih mencintai para anggota μ’s, dan jangan lupa untuk menonton Live Viewing konsernya akhir minggu nanti ya!

Sumber : Dengeki Lovelive 3rd Semester