Cemburu, Seorang Wanita Menghapus Game Pacarnya Yang Berujung Putusnya Hubungan Mereka

Kisah sedih ini menimpa dua sejoli di Jepang yang harus terpisah karena kecemburuan yang disebabkan oleh game smartphone yang mungkin sudah biasa kamu mainkan. Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone, makin banyak game yang menarik dibuat untuk dimainkan di jalan. Salah satunya adalah Puzzle & Dragons, atau yang biasa disingkat dengan nama Pazudora.

Game ini adalah game yang banyak digemari oleh para pengguna smartphone di Jepang, dan pastinya menyita perhatian berlebih dari pemainnya. Bila kamu punya pacar, pastinya sang pacar tidak terima kalau kamu lebih perhatian kepada hal lain daripada dirinya sendiri, karena itulah kisah konyol ini terjadi. Sang wanita kemudian menghapus game Pazudora dari smartphone pacarnya saat sang pacar sedang pergi ke kamar kecil, dan terkejut saat mengetahui si wanita sudah menghapus Pazudora, detik itu juga, hubungan mereka berakhir.

Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini? Mari kita simak cerita dari pihak wanita di bawah ini:

Cowokku ketagihan bermain Pazudora, dan dia TIDAK SUKA video game!

Jadi, aku punya pacar yang tidak pernah tertarik bermain game, sampai koleganya meyakinkan dia untuk mulai bermain. Pacarku juga sangat hemat, jadi aku tidak mengira dia akan mengeluarkan uang untuk transaksi mikro atau sebagainya. Dia juga gampang sekali bosan, jadi aku kira dia akan langsung bosan dengan Pazudora.

TAPI, suatu hari saat kami sedang berkencan, dia bilang “Tolong putarkan gachapon (virtual) ini untukku.” dan aku membuatnya mendapatkan sebuah monster bernama “Metatron”.

Metatron memang seksi, saya bisa mengerti kenapa sang wanita bisa cemburu.

Pacarku kemudian senang dan dia berkata “Wah, dia ini monster yang kuat sekali!” dan sepertinya senang dengan tarikan gachaponku. Aku senang kalau dia juga senang… Saat itu aku tidak tahu Metatron akan menjadi alasanku berpisah dengannya.

Suatu hari, aku menghapus gamenya. Pacarku sudah benar-benar tidak memperdulikanku, jadi aku terbawa emosi dan jariku keterusan. Dia pergi ke kamar mandi, saat itu aku langsung mengambil kesempatan dan menghapus Pazudora.

Menghapus appnya sungguh mudah dan simpel. Hanya perlu 10 detik saja.

Saat pacarku kembali, aku mengejutkannya, “Ta-da! Pazudora sudah hilang!” dan respon darinya adalah, “APA? Kenapa kau lakukan itu? Aku tidak mengerti dirimu sama sekali! Kita putus!” Dan seperti itulah, pacarku meninggalkan hidupku, tepat di depan mataku.

Apakah waktu kami berdua terasa lebih kecil baginya dibandingkan Pazudora? Manakah yang lebih penting? 500 jam yang dia habiskan dalam game tersebut, atau setahun lamanya kami bersama!?

Menghilangkan 500 jam dalam 10 detik rasanya memang luar biasa, luar biasa menghancurkan hati sang pemain. Saya pun pernah kehilangan data simpanan game Monster Hunter Portable 2nd G yang tiba-tiba rusak padahal sudah bermain lebih dari 400 jam. Sakitnya di kokoro.  Berikut adalah apa yang komunitas online katakan mengenai tragedi konyol ini.

sumber

• “Siapa yang butuh pacar yang senang mengutak-atik smartphone orang dan menghapus apps?!”
• “Kenapa dia harus berkata ‘Ta-da’, saat momen tersebut? Aku tidak habis pikir…”
• “Aku tidak mengerti bagaimana kamu bisa membenarkan menghapus apapun dari smartphone orang lain. Dia (wanita) bahkan tidak merasa bersalah karenanya.”
• “Kalau dia tetap bersamanya bahkan setelah itu, kelakuan si wanita akan terus menjadi lebih menyebalkan seiring dengan waktu. Keputusan yang tepat.”
• “Kita tidak tahu berapa banyak uang yang dia investasikan dalam game. Mungkin si wanita perhatian terhadap keuangannya?”
• “Seorang lelaki mengutak-atik handphone wanita: ‘Berani-beraninya kamu!’; Seorang wanita mengutak-atik handphone lelaki: ‘Kenapa kamu jadi sewot begitu sih?’. Dasar double standard.”
• “Kedengarannya sama cepatnya antara dia putus dengan penghapusan app tersebut: 10 detik. Ha!”
• “Jangan salahkan Metatron….”

Saya sendiri belum pernah bermain Pazudora, namun menurut situs resminya, data game tersebut disimpan secara lokal dalam smartphonemu, sehingga saat kamu hilangkan aplikasinya, data pemainmu pun akan ikut hilang. Kamu bisa membuat backup untuk accountmu, namun sepertinya account game tersebut belum sempat diselamatkan atau disimpan oleh sang lelaki sehingga dia kehilangan 500 jam investasi waktunya.

Pada dasarnya, sepertinya hal ini adalah sebuah masalah yang dapat diselesaikan dengan baik, bila saja sang wanita mau berbicara serius dengan si lelaki. Namun kecemburuan buta dan emosi sudah mengambil alih, perbuatan konyol pun sudah terlaksana, nasi sudah menjadi bubur, kesempatan menikah pun gugur.

Bagaimana menurutmu, apakah memutuskan hubungan karena menghapus game di smartphone adalah alasan yang cukup kuat? Apakah menurutmu hubungan ini bisa diperbaiki? Berikan saran di kolom komentar ya, supaya bisa menjadi pembelajaran dan kasus konyol seperti ini tidak terulang lagi.

sumber: Rocketnews