Suram, 15% Lelaki Jepang Mengaku Kalau Mereka Adalah Lolicon

March 2, 2015 19:37
Suram, 15% Lelaki Jepang Mengaku Kalau Mereka Adalah Lolicon

Seiring dengan pertumbuhan manusia, selera yang dimiliki setiap orang bisa berubah-ubah. Yang tadinya memiliki fetish normal bisa tiba-tiba loncat memiliki fetish yang lebih ajaib. Yang dulunya ingin punya pasangan berondong muda sekarang lebih memilih pasangan yang matang sebagai pendampingnya. Namun, ada juga yang beralih menjadi lolicon dan memilih untuk menyayangi gadis yang lebih muda darinya.

suram 15 persen orang jepang lolicon
(sumber)

Media online Rakuten Woman kemudian mencoba untuk mencari tahu kondisi preferensi umur pasangan para lelaki Jepang. Karena menurut mereka, anime memiliki andil yang cukup besar dalam merubah preferensi para lelaki ini menjadi lolicon. Rakuten Woman kemudian mencari 100 orang responden lelaki berumur antara 20-30 tahun yang kemudian ditanyakan pertanyaan berikut.

Walaupun kamu bukan Lolicon, apakah kamu pernah suka dengan anak kecil?

Hasilnya, 15 orang dari 100 orang kemudian menjawab kalau mereka pernah menyukai anak kecil. Salah satu kesamaan dari 15 responden yang menjawab pertanyaan ini adalah mereka semua sudah hampir atau sudah berusia 30 tahun. Bahkan, 5 dari 15 orang tersebut secara serius menyatakan kalau diri mereka adalah seorang lolicon sejati.

Mereka yang sudah menjadi lolicon sejati mengatakan kalau mereka sudah tidak bisa menghitung berapa kali mereka jatuh hati. Salah satunya menjawab, “Dulu aku senang melihat wanita yang seksi. Namun belakangan ini, melihat anak kecil yang memakai kimono dan melakukan cosplay, rasanya sangat menarik untukku. Aku juga suka karena tingginya level wig dan cosplay anime yang mereka kenakan.

suram 15 persen orang jepang lolicon (2)
Hasil tes ke-lolicon-an saya di media sosial pun sedikit mengkhawatirkan

Sekarang rasanya saya menjadi lebih mengerti kenapa angka kelahiran di Jepang begitu kecil.

sumber: Rakuten Woman
gambar: pixiv/ibenz009

Sorry. No data so far.