[Monday Music] fhána

Grup musik baru yang saat ini sering terdengar adalah fhána, grup musik dengan vokalis perempuan dari Lantis. Fhána beranggotakan empat orang yaitu Junichi Sato, yuxugi waga, kevin mitsunaga, dan towana.

Sebelum beranggotakan empat orang, fhána awalnya beranggotkan tiga orang yaitu Sato Junichi dari band FLEET, yuxugi waga yang merupakan kreator Vocaloid dan pendiri grup s10rw, dan Kevin Mitsunaga dari Leggysalad. Setelah mereka bertiga memutuskan untuk membentuk grup musik baru, mereka pergi ke maid café untuk membahas konsep dan arahan grupnya. Karena ketiganya suka dengan Clannad, mereka berdiskusi sambil mendengarkan lagu Dango Daikazoku.

Karena suka dengan Clannad, mereka juga memutuskan fhána sebagai nama grup mereka. Fhána adalah bahasa Goidelic, sama dengan judul Clannad, untuk kata lereng.  Melalui fhána, ketiga orang yang menyukai visual novel, anime, dan internet ini ingin membuat cara baru menceritakan kisah melalui musik. Di Clannad, Satou menyukai Kyou, dan Waga menyukai Nagisa dan Kevin menyukai Nagisa.

Awalnya, mereka bertiga ingin menggunakan sistem vokalis tamu seperti supercell (sistem ini mereka sebut sebagai Multi Ending). Tetapi setelah merilis single pertama dalam bentuk doujin, dengan vokalis towana, mereka memutuskan untuk mengangkat towana sebagai anggota resmi, yang mereka katakan sebagai True Ending.

Sejak mereka debut pada tahun 2013 dengan menyanyikan lagu Que Sera Sera untuk ending Uchouten Kazoku, mereka merilis empat single secara berturut-turut, hingga lagu opening untuk Bokura wa Minna Kawaisou. Single kelima mereka yaitu Hoshikuzu no Interlude yang menjadi lagu ending untuk Sora no Method berhasil menduduki posisi ke-10 di Oricon Daily dan posisi ke-22 di Oricon Weekly.

Mereka juga telah merilis album pertama mereka yang berjudul Outside of Melancholy pada Februari kemarin. Meski belum lama sejak debut, mereka sudah tampil di Animelo 2014 dan juga Lantis Matsuri 2014.