Saat Akihabara Mendirikan Sebuah Dinding “Poi”, Swiss Malah Merubuhkannya

Baik pemain rutin dan penonton setia Kantai Collection, kata “poi” pastinya sudah identik dengan salah satu destroyer terbaik dalam serinya. Yuudachi, destroyer imut dan periang dengan kekuatan tembakan terkuat dalam gamenya memiliki aksen unik yang mengakhiri setiap kalimatnya dengan akhiran “-poi“. Saking banyaknya penggemar dari Yuudachi, bahkan kata “-poi” menular masuk ke game lain, dan digunakan di banyak media sosial, baik sebagai candaan maupun mereka yang memang ingin menggunakannya.

Di Akihabara, di depan toko Toranoana sebuah dinding display spesial disiapkan untuk Yuudachi, bahkan Yuudachi dalam displaynya berkata, “Toranoana B itu oshinya Yuudachi loh-poi!“. Sepertinya salah satu pegawai, manager, atau pemilik tokonya pasti adalah seorang penggemar berat Yuudachi sampai dia harus mendirikan sebuah display spesial di depan toko. Mungkin bila kasusnya sudah kronis, kini dia pun berbicara sambil menggunakan aksen poi.

Di lain pihak, seorang penggemar Yuudachi, mungkin sekarang mantan penggemar, menghambur-hamburkan semua foto Yuudachi yang memenuhi kamar mandi. Pengguna twitter yang memakai nama MP (@meidocafe) ini terlihat menghambur-hamburkan foto Yuudachi dan sepertinya terlihat muak karena semua “poi” yang dia dengarkan belakangan ini. Foto-foto tersebut ditemani dengan sebuah kalimat “Aku tidak perlu poi lagi Σ(ﾟДﾟ|||).”

Kamu bisa melihatnya menghamburkan, menginjak-injak bahkan melakukan hal-hal lainnya ke foto Yuudachi lewat album ini.

Kalau kamu, kamu memilih untuk menjadi yang mana? Apakah kamu seorang penggemar Yuudachi, atau kamu sudah muak dengan poi?

sumber: Seventhstyle Kitakubu