Keliru Membuat Peraturan, “Arslan Senki” Dianggap Memiliki Sentimen Anti Fujoshi dan Anti BL

Apakah kamu sudah mencoba menonton anime “Arslan Senki” di musim anime yang baru ini? Apakah kamu tahu bahwa baru-baru ini penulisnya diharuskan merubah peraturan mengenai Arslan Senki karena dianggap memiliki sentimen anti Fujoshi dan anti BL (Boys Love/Yaoi,) berikut adalah alasannya.

Tanaka Yoshiki

Wright Staff Co. Ltd., sebuah grup penulis yang termasuk di dalamnya, Tanaka Yoshiki, sang pengarang Arslan Senki harus mengubah peraturan untuk membuat karya lain terkait karya mereka pada hari Senin lalu. Pada tanggal 13 April, sebuah klausul dari peraturan untuk membuat karya lain (seperti doujinshi dan fanart) melarang dengan keras penggunaan karakter dalam karya mereka untuk mengekspresikan situasi homoseksual.

Tidak perlu ditanya, klausul tersebut kemudian berbalik menyerang mereka karena dianggap sebagai klausul anti BL dan anti fujoshi. Hal tersebut secara otomatis membuat para penulis novel tersebut dianggap anti BL dan anti fujoshi juga. Untuk menyelesaikan masalah ini, mereka kini menggganti klausul tersebut menjadi “Dilarang menggambarkan kondisi seksual ekstrim” (baik heterosexual, homoseksual dan lain-lain), tidak hanya mengacu pada homo saja.

Adachi Hiro, sekretaris di Wright Staff dan juga juru bicara untuk Tanaka menjelaskan kenapa peraturan tersebut harus diadakan.

“Saat peraturan tersebut ditulis, kami menerima karya penggemar dalam jumlah besar yang dibuat berdasarkan karya Tanaka dalam bentuk doujinshi. Banyak dari doujinshi ini yang menggambarkan cerita-cerita tidak senonoh dan aksi seksual, baik dalam bentuk homoseksual maupun heteroseksual. Banyak sekali karya-karya berbahaya terkait sampai kami tidak bisa memalingkan muka darinya.”

Adachi juga menyatakan permintaan maafnya mengenai peraturan tersebut, bahwa peraturan tersebut memang kurang menginformasikan dan meminta maaf sedalam-dalamnya kepada teman-teman LGBT-nya. Dia juga menyebutkan kalau peraturan tersebut lebih kepada sebuah ‘permintaan’ kepada fans dibandingkan ‘perintah’ absolut.

Pada awalnya, membuat sebuah seri dimana para lelaki ‘berperang’ menggunakan ‘pedang’ sudah pasti akan mendapat ‘perhatian’ lebih dari para ‘penggemarnya,’ dan mereka berharap tidak akan ada ‘peperangan pedang diatas ranjang’ buatan para penggemar? Mimpi.

sumber: Kitakubu