Hanya Dengan 1/4 Gaji Pekerja Kantoran, Animator di Jepang Harus Bekerja 11 Jam Sehari

April 28, 2015 16:25
Hanya Dengan 1/4 Gaji Pekerja Kantoran, Animator di Jepang Harus Bekerja 11 Jam Sehari

Bekerja sebagai animator di Jepang tentu bukanlah perkara yang mudah, setelah melihat apa yang disuguhkan oleh anime membuat anime, Shirobako, saya rasa Ema butuh waktu istirahat lebih banyak dari orang biasa. Dia juga butuh pelukan dan kehangatan, untungnya ada dakimakura yang bisa kamu peluk untuk urusan ini. Hal ini membuat saya berpikir apakah benar pekerjaan animator menguras waktu sampai sebanyak itu?

gaji animator hanya seperempat gaji pegawai kantoran

Menurut survei terbaru dari JAniCA (Japan Animation Creators Association – Asoiasi Pembuat Animasi Jepang) yang dilakukan karena permintaan Agensi Dalam Negeri di Jepang, rata-rata seorang animator dapat menghasilkan 1,1 juta yen (sekitar 116 juta rupiah) per tahunnya. Jawaban tersebut didapatkan dari 759 orang animator yang memiliki jam kerja 11 jam per harinya. Pantas saja Ema sering bekerja melewati jam kerja pegawai Musashino Animation lainnya.

Sebagai pembanding, Agen Pajak Nasional juga melaporkan kalau gaji tahunan rata-rata seorang pegawai kantoran di Jepang adalah 4.1 juta yen (sekitar 448 juta rupiah) per tahunnya. Hal ini diperburuk dengan rata-rata gaji pegawai di negara Asia lainnya yang memang lebih rendah dari Jepang, seorang animator biasanya dibayar beberapa ratus yen saja untuk satu gambar inbetween.

Masih ingat dengan apa yang terjadi saat gambar inbetween anime buatanĀ kantoku Seiichi Kinoshita, Boing Boing Paradise tidak dikerjakan dengan benar? Ya, animasinya rusak seperti gambar di bawah, dan hanya dibayar beberapa puluh ribu rupiah saja.

gaji animator hanya seperempat gaji pegawai kantoran (3) gaji animator hanya seperempat gaji pegawai kantoran (4)
Sebelum dan Sesudah

Gaji yang sedikit tersebut membuat masalah yang sangat ribet bagi para animator, walaupun mayoritas animator berumur 20 tahunan, namun sepertinya hampir tidak mungkin untuk bertahan hidup dengan gaji yang sesedikit itu di kota besar seperti Tokyo. Semoga kasus kematian animator A-1 yang terlalu banyak bekerja tidak terulang lagi.

Sumber: Crunchyroll