[3 Eps Rule] Hibike! Euphonium

KyoAni Saves (musical) Animu. Setelah memporak-porandakan anime bertema musik beberapa tahun lalu dengan K-On, anime ini serasa seperti “tebusan” bagi para pecinta musik yang harapannya ditampar oleh jajaran waifu moe selama 2 season dan 1 movie itu.

Diadaptasi dari novel berjudul sama, Hibike! Euphonium bercerita tentang Kumiko Oumae yang bersama teman barunya di SMU barunya, Hazuki dan Sapphire(Midori) bergabung dalam klub orkestra brass. Disana mereka bertemu dengan teman SMP Kumiko, Reina serta seorang guru pembimbing baru yang unik.

Musical Anime is Saved

Formula dasar dari Hibike! Euphonium memang bisa dibilang mirip dengan K-On, karena sama-sama bercerita tentang keseharian 4 gadis di sebuah klub musik. Tapi sampai disitu sajalah kemiripan mereka (ya mungkin ditambah beberapa momen moe) karena elemen utama yang dituang di Hibike! adalah musik, dan bukan Moe.

Penggambaran berbagai aspek teknis dari permainan musik brass dijabarkan dengan gamblang tanpa menjadi terlalu detil sehingga penikmat awam yang tak mengerti musik pun bisa mengerti. Beberapa hal yang ada juga bisa menjadi fanservice tersendiri bagi para pemain musik. Bagi saya, suara tuning di awal tiap permainan itu selalu sukses membuat saya merinding. Jadi kangen main musik orkestra lagi!

Keterlibatan Banyak Karakter Diutamakan

Klub yang menjadi fondasi cerita dari Hibike! adalah klub yang cukup besar dibanding klub yang biasa ada di anime pada umumnya (kecuali anime olahraga), dengan berjumlah lebih dari 20 orang! Tak sekedar jadi angin lalu, karakter pendukung selain 4 karakter utama pun punya peran dan karakterisasi unik yang masing-masing menghiasi cerita anime ini.

Tema “revolusi klub/kelas” yang sebenarnya sering diangkat di beberapa seri lain (GTO, Dragon Zakura, Ansatsu Kyoushitsu, etc) juga sejauh ini tampak dapat dieksekusi dengan baik dan tak terburu-buru. Semoga benar tahapan perubahan yang dibawakan oleh sang guru pembimbing Taki-sensei ini bisa menghasilkan perkembangan cerita yang mumpuni nantinya.

Brought to you By YAMAHA

Meskipun tidak tahu sebagai apa tepatnya, anime ini secara resmi didukung oleh YAMAHA yang logonya tiap episode bisa kita lihat terpampang di berbagai alat atau instrumen yang muncul di berbagai adegan. Mungkin iya mungkin tidak, hal itu bisa saja menjadi salah satu alasan kenapa gambar dan depiksi alat musik dan alat bantu di anime ini bisa begitu akurat dan tepat.

Bagi kalian yang sudah cukup berduit atau jago untuk bisa memainkan instrumen dari produsen motor tersebut, apakah ada alat yang kamu kenali dan memang bisa dibeli oleh kita? Beritahu di komentar karena mungkin saya juga mau beli kalau sudah cukup jago main musiknya nanti.

Terkait perbandingan pertama, perlu dicatat saya sama sekali tidak mendiskreditkan K-On atau mengganggap K-On itu anime jelek. Sebagai anime, K-On juga adalah anime yang cukup berkualitas untuk genrenya, yang juga sukses mendorong saya untuk memasuki jaman waifu karena Mio adalah waifu pertama saya. Tapi sebagai anime yang sama-sama berputar di tema musik, Hibike! Euphonium adalah anime yang lebih pantas kamu tonton dibanding “kakak lain ibu”nya itu. Mungkin tidak berlebihan kalau Hibike! akan bisa saya sandingkan dengan anime musik sekelas Nodame Cantabile jika perkembangan ceritanya memuaskan, meskipun skala ceritanya jauh berbeda.