China Tambah Panjang Daftar Anime Dan Manga Yang Dilarang Beredar

June 10, 2015 11:00
China Tambah Panjang Daftar Anime Dan Manga Yang Dilarang Beredar

Kita tahu China adalah salah satu negara yang aturan sensornya salah satu paling ketat di dunia, dari Facebook sampai Playstation sempat merasakan dampak blokir dan sensor pemerintah negara ini. Anime dan manga pun tidak luput dari usaha penyensoran tersebut. Setelah menghukum beberapa layanan streaming anime, sekarang pemerintah mengeluarkan daftar anime yang tak boleh tayang di negara tersebut.

Pengumuman ini disertai dengan pernyataan oleh Menteri Kebudayaan China, Liu Qiang, “Daftar ini dibuat dari hasil evaluasi oleh beberapa penyidik, review dari kementerian dan opini dari para ahli. Larangan ini ditujukan untuk berbagai situs agar dapat lebih ketat menyeleksi komik dan animasi yang akan mereka tayangkan.”

1315790885875_f

Daftar ini terdiri dari 38 seri anime dan manga, yang diantaranya adalah:

Afro Samurai
Another
Blood-C
Claymore
Corpse Party
Dakara, Boku wa Ecchi ga Dekinai!
Dance in the Vampire Bund
Date A Live II
Deadman Wonderland
Death Note
Devil May Cry
Devilman Lady
Elf wo Karu Monotachi
Elfen Lied
Ergo Proxy
Girls Bravo 2nd Season
Hagure Yuusha no Aesthetica
High School DxD
High School of the Dead
Inferno Cop
Kanokon
Kiseijuu (Parasyte)
Kuroshitsuji
PSYCHO-PASS
RIN
Sakura Dairies
Smaurai Bride
School Days
Shingeki no Kyojin
Shinmai Maou no Testament
Skullman
Strike the Blood
Sword Art Online II
Tokyo ESP
Tokyo Ghoul √A
Tokyo Ravens
Zankyou no Terror (Terror of Resonance)

Pengumuman ini di Qiang menutup pengumuman ini dengan pernyataan terakhir bahwa hal ini diberlakukan untuk “melindungi kemakmuran anak muda.” di China. Hingga minggu ini, setidaknya sekitar 29 situs telah mendapat peringatan atau hukuman dari pemerintah berwenang karena telah menayangkan konten yang dianggap “tidak pantas” oleh pihak berwajib.

dv1cxmqbufktehgv7wys

Usaha pemerintah setempat untuk “membersihkan internet dari pengaruh buruk” ini tampak tidak populer di kalangan netizen China. Banyak suara protes terdengar di berbagai situs dan media sosial China seperti Weibo. Salah satu komentar berbunyi, “Selanjutnya apa, daftar Drama yang tak boleh tayang?”

Sumber: Japan Times, ANN