Interview Dengan Nikukyuu Ayato, Cosplayer Hanayo Yang Fenomenal

Masih ingat dengan cosplayer Hanayo yang sangat cantik, bagaikan Hanayo yang muncul di dunia nyata, yang sempat membuat heboh para netizen?

Sumber

Ya, gadis remaja yang memakai nama twitter Nikukyuu Ayato ini, terbangun keesokan hari setelah suatu event, dan terkejut pada saat melihat follower twitternya bertambah sebanyak 3000 orang. Setelahnya pun, follower twitternya bertambah secara dratis setiap harinya, sampai akhirnya saat ini, jumlah followernya mencapai lebih dari 30.000 orang!

Situs Megusurinoki (Japan Culture Briefings), melakukan wawancara terhadap cosplayer muda yang tinggal di Osaka dan masih berusia belasan tahun ini, tentang apa yang terjadi, awal karir sebagai cosplayer, dan kesan-kesannya terhadap hal tersebut.

Sudah berapa lama memulai aktifitas sebagai cosplayer?

Pertama kalinya, aku cosplay dan tampil di depan orang-orang adalah pada acara Comic Market di penghujung tahun 2014, belum sampai setengah tahun ya.

Sebelum Comiket musim dingin tersebut, aku sangat menikmati mencoba baju-baju tersebut di rumah. Terkadang juga sempat mengunggah foto-foto di twitter, tetapi tidak pernah sampai ikut ke event-event.

Apa alasannya memulai cosplay?

Pada Street Fes (Nipponbashi 10th Street Festa, 21 Maret 2014 di Nipponbashi, Osaka), aku mengagumi sosok cosplayer yang bernama Otogi Nekomu, yang membuatku akhirnya juga mulai cosplay. Setelah Street Fes tersebut juga, aku mulai mencari-cari informasi tentang cosplayer lain menggunakan internet, yang akhirnya memutuskan diriku untuk ikut di Comiket musim dingin sebagai cosplayer.

Bagaimana perasaannya pada saat pertama kali memulai cosplay?

Sumber

Saat di Comiket musim dingin tersebut, aku bercosplay sebagai Yukino Akira dari Love Plus Collection, dan juga sebagai Pokemon, Plusle versi personifikasi.

Pertama-tama aku pergi kle daerah yang disebut “taman”, dan sesaat setelah sampai, langsung dikelilingi oleh para kameraman. “Apa yang harus kulakukan?!” pikirku sambil panik (tertawa).

Sebelumnya aku sudah pernah mengamati keadaan di Street Fes, sehingga sedikit banyak mengetahui bagaimana keadaan pada saat event, tetapi bila tiba-tiba dikelilingi dari segala arah, aku tidak tahu ke mana harus menghadap.

Pada saat itu, kenalanku di sana mengatur arus orang, sehingga aku tertolong. Setelahnya, baru kuketahui kalau taman tersebut adalah tempat yang paling ramai, sekaligus tempat paling ideal untuk cosplayer.

(Di Comiket, terdapat banyak area cosplay. bagian pintu masuk Tokyo Big Sight dan bagian taman merupakan tempat yang paling ramai, sehingga cosplayer dan pengunjung diharuskan untuk saling memberikan tempat satu sama lain. Di sisi lain, bagian pameran dan truck yard cukup lega, sehingga para cosplayer bisa bergerak dengan lebih leluasa.)

Daerah taman adalah daerah yang paling ramai, bahkan aku tidak mengetahui hal itu sebelumnya, dan baru mengetahuinya setelah datang ke sana. Bisa dikatakan juga aku tidak memiliki kenalan cosplayer, sehingga apa yang harus dilakukan sebagai cosplayer, semuanya kuketahui dengan riset dan juga meniru apa yang cosplayer lain lakukan.

Dari mengikuti sebuah event, aku mulai memiliki kenalan cosplayer lain, dan aku senang sekali! Beberapa cosplayer yang biasanya sering kulihat di twitter, sebagian besar tinggal di tempat yang jauh, sehingga aku sangat senang bisa mengobrol dan bertemu dengan mereka secara langsung. Benar-benar event yang menyenangkan.

Sampai saat ini, aku baru mengikuti 4 event. Sehabis Comiket musim dingin, aku ikut event Comic Treasure 25 (Osaka) . Sebelumnya, aku tak memiliki kesempatan untuk difoto oleh banyak orang, sehingga aku akhirnya mulai membiasakan diri melalui event-event ini. Aku sangat senang karena mereka bisa menghasilkan foto-foto yang bagus.

Pada event yang diadakan pada tanggal 31 Mei kemarin, SAKAE Cosplay Festival, Cosplay anda sebagai Koizumi Hanayo dari Lovelive!, sangat menarik perhatian ya

Yang menjadi sumber perhatian, adalah foto oleh Kikyou-san, yang di RT banyak orang pada hari yang sama, tetapi aku sendiri tidak menyangka bahwa jumlah follower-ku akan bertambah sebanyak itu.

5/31　コスフェス 肉球あやとさん(@nikukyu_s) ラブライブ！ 小泉花陽 撮影ありがとうございました。 #栄コスフェス pic.twitter.com/BJQpNmHoju

— キキョウ (@kk_ch1) May 31, 2015

Segera setelah event berakhir, aku segera pulang ke rumah. Setelah bangun tidur keesokan harinya, jumlah followerku bertambah drastis. “Apa yang terjadi?!” pikirku. Tidak ada hal yang berbeda dari yang kulakukan sampai saat ini, aku sendiri juga penasaran dengan apa yang terjadi. (tertawa)

Hanya saja, setelah event SAKAE, aku belum mengikuti event apapun lagi,  sejujurnya hal ini (bertambahnya jumlah follower) masih agak sulit kupercaya.

Karena banyaknya retweet, bahkan aku jadi berkenalan dengan banyak cosplayer yang sebelumnya hanya sering kulihat sebelum memulai cosplay, dan memiliki kesempatan untuk berbicara dengan mereka, aku senang sekali.

Sumber

Sebelum ikut SAKAE Cosplay Festival, jumlah follower sekitar 5000 orang, setelahnya bertambah sekitar 3000 orang setiap harinya, dan sekarang jumlah followernya sudah sekitar 30 ribu orang lebih ya.

Karena jumlah followernya bertambah banyak, aku juga mulai harus banyak membalas pesan-pesan orang, dan semuanya kubaca sampai habis. Banyak juga follower yang sepertinya berasal dari luar negeri, sehingga aku perlu menerjemahkannya dahulu, tetapi aku membaca semuanya sih.

Banyak sekali respons dari berbagai macam orang, tetapi yang paling menarik adalah ada yang menanyakan apakah aku laki-laki.

Dugaanku sih, karena banyak sekali foto-fotoku yang terlihat sangat putih disebabkan oleh warna kulitku, sehingga sebelumnya aku menulis di profil twitterku “shiro to biman” (putih yang menyeluruh). Mungkin, dari bagian “man” itu mereka mengiraku lelaki? Setelah kucari lebih lanjut, sepertinya mereka mengira aku sebagai crossplayer (tertawa).

Sumber

Memang sih, bahkan pada saat bertatap muka secara langsung seperti ini, kulitmu yang putih benar-benar terasa transparan dan bersinar ya. Di foto-foto cosplay pun seperti itu, apa ada hal yang perlu diperhatikan pada saat cosplay?

Setelah ikut cosplay di Comiket musim dingin, semuanya menyebutku “transparan” melalui twitter, sehingga ya kumasukkan saja di profil (tertawa).

Aku tidak akan cosplay sebagai karakter yang memiliki kepribadian yang jauh berbeda dengan diriku. Yang pertama dilakukan adalah meneliti gerak-gerik dan sifat dari suatu karakter, sehingga aku akan memilih karakter yang bisa diperankan secara natural.

Bila aku memilih karakter yang sifatnya berbeda jauh, bagaimanapun akan sulit, karena kesannya maksa. Selain itu, aku juga kurang mahir dalam make-up, sehingga sebisa mungkin make-upnya juga natural.

Jadi, setelah meneliti karakter, memilih karakter yang mirip dengan dirimu, sehingga tidak memaksakan diri, adalah poin pentingnya ya. Jadi, selama ini, karakter apa yang memiliki kesan yang mendalam?

Sengoku Nadeko-chan (Monogatari Series)!

Fotografernya sangat ahli, sehingga foto yang dihasilkan juga sangat memuaskan.

Setelah ini, apa yang ingin dilakukan selanjutnya?

Aku ingin mencoba membuat ROM (DVD berisikan foto-foto cosplay), apabila ada kesempatan, karena aku ingin sekali mencoba apa yang dilakukan cosplayer-cosplayer lain.

Sekian interview terhadap Nikukyuu Ayato, yang merupakan contoh dari seorang cosplayer yang  tiba-tiba menjadi terkenal dalam satu hari,  karena disebabkan oleh satu tweet yang berhasil menarik perhatian puluhan ribu orang.

Untuk selanjutnya, ia akan tetap aktif mengikuti kegiatan-kegiatan cosplay, salah satunya seperti sesi foto CosCommu di Mandarake cabang Nagoya, bersama dengan berbagai cosplayer lainnya. Selain itu, ia juga mendapat kesempatan untuk sehari menjadi pimpinan toko Rashingban di Osaka pada tanggal 19 Juli nantinya.

Sumber : Japan Culture Briefings

Twitter, Featured Image (Twitter)