[3 Eps Rule] Bikini Warriors

July 30, 2015 17:46
[3 Eps Rule] Bikini Warriors

Harap diingat gambar dari artikel di bawah ini tidak aman untuk dibuka di tempat umum. Harap melanjutkan membaca artikel ini dengan kesadaran penuh atas hal tersebut.

Awalnya saya tidak menaruh ekspektasi yang besar terhadap anime ini, kecuali tentu kualitas desain karakternya yang sangat moe karena sentuhan para doujinka yang sudah cukup tenar dikalangan para otaku terutama yang mesum. Namun saya menjadi tertarik karena pendekatannya yang ringan dan humor alih alih serius seperti Queens Blade dan Seikon no Qwaser.

Bikini Warriors sendiri mengisahkan tentang 4 hero wanita yang masing-masing dikenal sebagai Fighter, Paladin, Mage dan Dark Elf yang ditakdirkan untuk menyelamatkan dunia, karena mereka semua menggunakan armor sangat kuat yang berbentuk bikini, mereka pun dikenal Bikini Warriors.

Kali ini saya akan membahas 3 episode pertama dari anime ini dengan berkolaborasi dengan Signum agar artikelnya lebih ngebait bisa memberikan sudut pandang yang lebih bervariasi dan mesum.

Kualitas ilustrasi yang sudah tidak diragukan lagi

[Ohys-Raws] Bikini Warriors - 01 (AT-X 1280x720 x264 AAC).mp4_snapshot_01.15_[2015.07.30_17.11.46]

Superb Art: 1 ilustrator berbakat dalam 1 seri? kami ada 4! Dan masih bisa bertambah

IC_21: Ini merupakan hal yang sangat jelas bahkan ketika pertama kali diumumkan, siapa sih orang mesum yang tidak kenal dengan doujinka tenar seperti Hisashi,Onigiri-kun, Saitom, Oda non dan lain lain. Dan walaupun memiliki desainer karakter yang berbeda-beda, Studio Feel. Mampu menganimasikannya secara bagus dan tidak kalah bagusnya dibandingkan versi asli dari para ilustratornya.

Signum: Seperti yang sudah dijelaskan oleh kolega saya, anime ini memiliki desain karakter yang ‘menarik’. Walaupun sepertinya, akhir-akhir ini memang mulai banyak anime yang menggunakan desainer karakter yang berasal dari dunia doujinshi. Contohnya seperti Haruco Nanaharu yang menggambar desain Gargantia dan Tosh yang memulai seri Shokugeki no Somanya sendiri.

Walaupun hanya anime pendek yang dibuat untuk iklan figure, kualitas anime ini tidak kalah dengan anime-anime lain. Jarang sekali rasanya ada frame yang salah digambar atau digambar dengan asal-asalan, mungkin ilustratornya mesum mengerti apa yang kita inginkan.

Komedi satir yang menyindir RPG Jepang klasik

[Ohys-Raws] Bikini Warriors - 03 (AT-X 1280x720 x264 AAC).mp4_snapshot_00.49_[2015.07.30_17.19.38]

Looting: Jika bermain JRPG pasti anda sangat familiar dengan adegan ini

IC_21: Jujur, saya awalnya juga sempat skeptis dengan anime ini. Apakah anime ini akan menjadi anime yang mencoba menjadi edgy sambil memberikan fanservice untuk menarik fans dari kedua sisi (yang biasanya gagal dan malah menjadi kombinasi yang aneh) namun setelah menonton 3 episode pertama ekspektasi saya berubah dan ternyata anime ini melakukan pendekatan yang berbeda.

Penceritaan yang ringan dan unik karena menyindir genre RPG Jepang klasik, seperti anda adalah seorang yang ditakdirkan akan menyelamatkan dunia, namun kerajaan yang anda akan selamatkan kesannya selalu acuh dan tidak akan menolong anda terutama dari aspek finansial dan memaksa anda untuk mencari uang sendiri, dan juga anda seringkali melihat di RPG Jepang lama dimana karakter utama bisa begitu saja masuk kedalam rumah penduduk dan ‘menjarah’ barang-barang yang ada didalamnya.

Signum: Tidak banyak yang bisa saya komentari karena sudah dijabarkan dengan baik di atas. Ini adalah contoh anime yang disebut “Don’t judge the book by it’s cover.” Memang saya berbohong bila mengatakan anime ini tidak mesum, tetapi bukan berarti anime ini tidak akan memiliki cerita. *cough*QueensBlade*cough*. Setidaknya para pembuat anime ini tidak memperpanjang seri ini lebih lama lagi dan memfokuskan anime mereka kepada apa yang penting, komedi.

At least it’ll make you laugh. Sort of.

Fanservice fanservice fanservice

[Ohys-Raws] Bikini Warriors - 03 (AT-X 1280x720 x264 AAC).mp4_snapshot_03.10_[2015.07.30_17.21.36]

Fanservice fanservice: Dan tentu saja fanservice!

IC_21: Dengan deretan ilustrator seperti itu dan kostum yang terbuka, tentu saja tidak aneh jika anime ini akan memberikan adegan fanservice dan menjurus. Walaupun demikian hal tersebut untungnya tidak terlalu merusak cerita.

Signum: Menjaga seri ini tetap pendek dan memampatkan ceritanya adalah sebuah langkah yang bagus. Seperti kaldu ayam yang terkonsentrat tinggi, anime ini pun memadatkan fanservice yang dibutuhkan dalam beberapa menit saja, membuat kita merasa “Hey, anime ini gak mesum-mesum amat, ternyata masih ada ceritanya.” Sedangkan anime penuh fanservice lain seperti Queens Blade dan turunannya membuat saya bosan dengan rentetan robekan baju selama 20 menit.

Anime ini mengajarkan bahwa kamu tidak butuh terlalu banyak fanservice, walaupun sebenarnya anime ini adalah konsentrat dari dosis fanservice tersebut. Sesuatu yang terlalu banyak itu tidak pernah baik, kecuali mungkin kebanyakan duit.

Verdict

[Ohys-Raws] Bikini Warriors - 01 (AT-X 1280x720 x264 AAC).mp4_snapshot_02.29_[2015.07.30_17.37.31]

IC_21: “Diprediksi menjadi anime action yang serius namun juga memberikan fanservice, Bikini Warriors ternyata justru memberikan pendekatan yang berbeda dan unik, terutama fokus ceritanya yang menyindir game RPG Jepang bisa memberikan nuansa nostalgia tersendiri dan mengingatkan akan hal-hal yang absurb ketika anda bermain dulu.”

Signum: Anime ini sangat saya rekomendasikan, selain elemen komedi sindiran RPGnya, anime ini juga sangat pendek, sehingga tidak akan banyak menyita waktumu. Tapi saya tetap tidak menganjurkan kamu untuk menontonnya di dalam kendaraan umum, karena dosis fanservicenya yang tidak sedikit dan desain baju karakternya yang kekurangan bahan.