Ikemeso Danshi, Saat Kamu Butuh Ikemen Untuk Mengusap Air Matamu

September 25, 2015 11:01
Ikemeso Danshi, Saat Kamu Butuh Ikemen Untuk Mengusap Air Matamu

Siapa sih yang tidak lumer kalau dimanjakan oleh ikemen (pria berpenampilan menarik), selain pria normal lain tentunya. Banyak jasa yang menggunakan jasa ikemen di Jepang, bahkan sampai bila kamu diet pun kamu bisa dibantu oleh ikemen. Namun bisnis baru Ikemeso Danshi menawarkan jasa untuk menemanimu saat kamu ingin menangis dan dimanja oleh ikemen. Jasa ini dipelopori oleh Hiroki Terai yang juga merilis sebuah buku fotografi berjudul “Ike-meso Danshi” yang berisi foto-foto pilihan pria ganteng yang sedang menangis. “Ikemeso Danshi” adalah kependekan dari “Ikemen de mesomeso naku dansei” yang dapat diartikan sebagai “Pria ganteng yang sedang menangis.”

joi - ikemeso danshi cowok pengusap air mata (2) Ini ekspresi sedih atau bahagia?

Saat kamu memesan jasa Ikemeso, saat ikemen pilihanmu datang kamu dapat memintanya untuk menghiburmu dan melupakan semua masalah. Kamu juga bisa memintanya untuk melakukan kabe-don sambil mengusap air matamu dengan lembut. Saat ini, ada 6 orang ikemen yang dapat kamu ‘pesan’ dalam layanan ini dan keenam ikemen tersebut memiliki kepribadiannya sendiri-sendiri. Ada yang gentleman, ada yang seperti model, ada yang sweet, ada juga yang berpenampilan liar bila kamu merasa ingin nyalinya sedikit digoyang.

joi - ikemeso danshi cowok pengusap air mata (3) Kenapa harus bawa sikat gigi? Apa ini jasa reka ulang Nisemonogatari?

Pemesanan para ikemen ini hanya bisa dilakukan di area Kanto di sekitar Tokyo saja dengan biaya mulai dari 7,900 JPY atau sekitar 962,000 IDR. Hanya untuk meminta seseorang mengusap pipimu. Entah apakah menurutmu jasa ini dapat menjadi sukses, apalagi dengan label harga yang begitu tinggi. Menurut saya, lebih bijak bila kamu menghabiskan 9,000 IDR untuk sekotak tissue dan menyimpan sisanya untuk membeli es krim dan coklat. They might not wipe your tears for you, but they’ll bring you happiness, lots of happiness. sumber: Japan Trends

Sorry. No data so far.