Dua Anime Adaptasi Light Novel Fantasi Musim Ini Punya Terlalu Banyak Kesamaan

October 6, 2015 15:50
Dua Anime Adaptasi Light Novel Fantasi Musim Ini Punya Terlalu Banyak Kesamaan

Sudah mulai mengikuti anime baru di musim ini? Kamu pasti setidaknya tahu ada beberapa judul adaptasi dari light novel, seperti biasa. Dan kecuali kamu skip nonton adaptasi light novel tersebut, kamu pasti sadar bahwa anime adaptasi light novel sekarang mengambil judul yang plotnya “nyaris” sama semua. Tapi ada 2 seri yang musim ini tampaknya cuma beda di tampang karakternya saja!

Rakudai Kishi no Cavalry dan Gakusen Toshi Asterisk yang tayang musim ini yang kita permasalahkan. Netizen Jepang yang mencoba menonton 2 seri ini menemukan bahwa tidak sekedar mirip, tapi 2 seri ini punya kesamaan yang jauh lebih banyak dibanding adaptasi light novel pada umumnya. Ironisnya, keduanya juga tayang di hari yang sama.

Beberapa aspek yang “sama” dari episode pertamanya seperti yang dipilah oleh para netizen antara lain:

2015100414064212b

  • Setting di akademi fantasi
  • Heroine-nya seorang putri
  • Protagonis pertama kali bertemu sang heroine saat dia setengah telanjang
  • Sebagai hukuman, sang heroine meminta “nyawa” protagonis
  • Setelah itu, mereka duel
  • Protagonis pemakai pedang
  • Heroine-nya juga pemakai pedang
  • Kekuatan heroine-nya api
  • “Abu” (ini saya kurang mengerti maksudnya apa. Mungkin sang heroine ingin membakar protagonis hingga jadi abu?)

Tapi, ya, tidak dapat dipungkiri, hampir semua light novel yang diadaptasi menjadi anime sekarang memiliki elemen plot yang nyaris sama: harem, protagonis terlampau kuat sejak awal, tema fantasi, atau terlempar ke dunia lain. Saya sendiri sebenarnya suka tipe protagonis alpha/badass macam Momonga/Ains di Overlord, tapi kalau tiap musim disuguhi 2-3 seri yang “sama” dan beberapa diantaranya dibawakan dengan kualitas produksi yang “seadanya” sih, Jepang sudah harus berhenti main aman di zona adaptasi light novel fantasi, nih.

Mungkin kalian tertarik untuk menonton kedua seri ini secara selang-seling (Episode 1 Asterix, Episode 2 Rakudai, Episode 3 Asterix, dan seterusnya atau sebaliknya)? Mungkin saja ceritanya bisa bersambung saking miripnya.

Sumber: Yaraon