[Review] Classroom Crisis

October 11, 2015 13:11
[Review] Classroom Crisis

Halo ketemu lagi di review ala-ala JOI! Anime season summer sudah habis dan sekarang saatnya review! Kali ini saya akan review Classroom Crisis, salah satu anime yang menurut saya underrated di season ini. Saya sendiri menulis di impresi awal anime summer bahwa Classroom Crisis merupakan anime yang paling saya nantikan di season summer dan ternyata ekspetasi saya benar.

cc-6

Classroom Crisis menceritakan tentang sekumpulan murid di dalam organisasi bernama A-TEC, sebuah anak perusahaan dari induk perusahaan Kirishima Corp. A-TEC bertugas untuk melakukan penelitian tentang mesin roket yang cepat, stabil, dan bisa dikomersilkan. Dipimpin oleh Kaito Sera yang merangkap sebagai guru, A-TEC mengalami krisis dimana dananya dipotong oleh perusahaan induk dan terancam dibubarkan. Datanglah Kiryuu Nagisa yang bertugas sebagai direktur baru A-TEC dan Hattori Hanako yang bertugas meng-audit keuangan A-TEC . Disinilah cerita dimulai dan bagaimana A-TEC harus menghadapi krisis agar bisa bertahan dengan dana yang sangat minim dan tidak dibubarkan.

Review ini mengandung spoiler, jika ingin tidak terkan spoiler silahkan langsung baca bagian verdict dibawah

Kental Unsur Politik dan Bisnis

cc-8

melakukan negosiasi dengan partai tertentu, salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mempertahankan A-TEC

Pada awalnya saya mengira Classroom Crisis akan seperti Robotics;Notes, sekumpulan remaja berusaha membuat sesuatu dan menyelamatkan dunia. Tetapi ternyata Classroom Crisis sarat akan politik dan bisnis, sebuah tema yang mungkin sudah jarang ditemui di anime sekarang ini. Untuk dapat bertahan, Kaito Sera beserta muridnya harus melakukan berbagai manuver seperti demo kecil-kecilan menentang Kiryuu Nagisa hingga berkejasama dengan partai politik agar mendapatkan dukungan. Tetapi tentu setiap langkah yang diambil selalu berhasil dijegal oleh Kiryuu Nagisa karena caranya salah. Meskipun terlihat jahat tetapi Kiryuu Nagisa tidak tinggal diam dan melakukan cara dia sendiri yaitu menghancurkan reputasi kakaknya, Kiryuu Yuuji dengan permainan politik sehingga dia bisa menduduki kursi kakaknya dan berhadapan dengan lawan yang lebih tinggi, CEO Kirishima Corp. Kiryuu Kazuhisa.

cc-5

Perjuangan tidak berhenti disitu saja, Kiryuu Kazuhisa merupakan orang yang memang memahami bisnis dan politik. Alih-alih menyingkirkan Kazuhisa dan merebut kursi CEO, Nagisa justru dihadapkan dengan kenyataan pahit bahwa kakaknya jauh melangkahi Nagisa dan tetap akan membubarkan A-TEC . Tetapi tentu Nagisa tidak kehabisan akal, daripada menyerah ia mencoba cara lain yang lebih membuahkan hasil dari segi bisnis, apakah berhasil? silahkan ditonton!

Plot Twist Yang Menarik

cc-4

Classroom Crisis menghadirkan beberapa plot twist yang cukup twisted. Tidak tercium oleh saya awalnya bahwa ternyata Shirasaki Iris dan Nagisa awalnya sangat dekat dan ternyata Iris merupakan anggota keluarga utama Shinamiya dan mengalami amnesia. Selain itu ada beberapa twist lain seperti kita akan melihat bahwa rencana Nagisa berjalan sangat mulus, tapi “amsyong” ketika rencana itu mulai berjalan ada saja peristiwa yang menghambat atau menghancurkan rencana itu, iya udah kaya sinetron memang.

Pace Yang Seimbang dengan Penutupan Yang Sempurna

cc-7

Memang episode awal Classroom Crisis terasa agak membosankan karena lebih berfokus kepada kehidupan sehari-hari anggota A-TEC . Cerita mulai terasa intens pada pertengahan saat A-TEC dipindahkan di tempat yang jauh lebih jelek dengan fasilitas minim dan tentu dana yang pas-pasan dan satu persatu anggotanya mulai keluar. Dari sini dimulai bagaimana perjuangan untuk mengumpulkan kembali anggota hingga mengatasi masalah keuangan dan melahirkan sebuah teknologi baru. Ending yang dihadirkan pun menurut saya sempurna karena ada konklusi dari konflik yang ada dan tanpa mengurangi minat penonton, endingnya seakan membuka kesempatan akan adanya season dua (YAY!).

Karakter Development Terasa Kurang

cc-9

Anggota A-TEC memang cukup banyak, dan sangat disayangkan tiap anggota sangat kurang mendapat porsinya dan hanya difokuskan kepada Kaito, Mizuki, Iris, Nagisa dan Hanako. Padahal banyak karakter yang menarik yang sayang jika tidak di develop karakternya, mungkin saja karakter itu bisa jadi waifu material. Siapa tau kan bisa jadi kaya anime sebelah yang banyak waifu material!

Verdict: Season 2 when/10

cc-2

Tidak disangka Classroom Crisis melebihi ekspetasi saya! bisa dibilang anime ini merupakan gabungan antara Robotics;Notes dan Amagi Brilliant Park. Konsep cerita mirip dengan Robotics;Notes, sekumpulan remaja bersama membuat sesuatu dan tema recovery dengan karakter utama yang berusaha memutar balikan sebuah organisasi atau perusahaan yang diusung seperti Amaburi. Cerita yang dihadirkan memang terasa cukup berat, bahkan saya kadang masih bingung dengan politiknya. Tetapi disitulah kelebihan dari anime ini.

cc-3Emang sih ada romance-nya juga, tapi jangan ngarep banget deh

Jadi apakah recommended? untuk kalian yang menyukai cerita yang intens anime ini sangat cocok untuk kalian. Tetapi untuk kalian yang mengharapkan komedi, romance, atau sebuah cerita dengan tema Sci-Fi bersiaplah untuk kecewa karena yang disuguhkan oleh anime ini adalah politik, bisnis, dan konspirasi dengan cara elegan.

Noshima: Asal tahan nonton di episode awal-awal yang keliatannya normal normal aja, makin lama terlihat unsur politik yang keras. Meski endingnya terlalu cepat karena 1 cour, tapi sudah cukup menampilkan kurang lebih apa itu politik dan akibat yang ditimbulkan kalau salah memilih.

Kaptain: Fans anime ini kurang lebih dibagi menjadi dua, antara sisi yang kurang suka dengan aspek bisnis dan manuver politik  yang menghalangi roman dan perkembangan karakter A-TEC secara keseluruhan dengan mereka yang kesal aspek romantik dan kehidupan anak sekolahan menghabiskan waktu untuk menampilkan lebih banyak politik korporasi. Secara pribadi saya masuk ke yang kedua, dan luar biasa senang saat anime ini berubah menjadi Corporate/Start-Up Crisis begitu masuk ke akhir masa tayangnya. Begitu anime ini tamat dan saya baru tahu penulisnya adalah orang yang sama dengan penulis “Saekano” saya bisa sedikit lebih menolerir aspek romantiknya karena sang penulis sendiri nampaknya tidak bisa menulis roman yang bukan cinta segitiga.

cc-10Whose side are you?