Komite Produksi Noragami Aragoto Meminta Maaf Kepada Umat Muslim

December 5, 2015 13:33
Komite Produksi Noragami Aragoto Meminta Maaf Kepada Umat Muslim

Masih inget soundtrack Noragami Aragoto yang menuai kontroversi karena mengandung potongan Adzan? Ternyata hal itu diketahui oleh komite produksi Noragami Aragoto.

Melalui web-nya, mereka membuat surat permintaan maaf secara resmi terhadap umat muslim akibat kasus ini.

noragami1

 

Pada saat ini, kami mengkonfirmasi kalau adanya pemakaian suara yang tidak layak untuk umat muslim di dalam animasi produksi kami, Noragami Aragoto.

Pemakaian suara tersebut berasal dari materi efek suara yang dijual di umum, kami sama sekali tidak ada maksud untuk menimbulkan keresahan atau merendahkan umat muslim. Akan tetapi, pada kenyataannya karena ketidaktahuan kami tersebut, kami menyebabkan banyaknya keluhan dari umat muslim. Atas kasus ini, kami selaku Production Committee memohon maaf sebesar-besarnya kepada umat muslim.Kami juga memohon maaf karena telah menimbulkan keresahan kepada para penggemar seri Noragami Aragoto.

 

Menindaklanjuti permintaan maaf tersebut, mereka juga akan menarik dari peredaran soundtrack Noragami Aragoto yang telah beredar sejak 25 November kemarin, mengundur penjualan BD Noragami Aragoto dan melakukan pengeditan pada materi yang bermasalah.

Selanjutnya mereka menyatakan akan mencoba lebih mengerti mengenai Islam dan berhati-hati dalam produksi agar masalah ini tidak terulang kembali.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Soundtrack Noragami Aragoto yang berjudul “Push Button” menimbulkan kontra dari kalangan umat muslim karena adanya potongan Adzan dalam lagu tersebut. Dan bagi umat muslim, Adzan merupakan sebuah panggilan untuk menunaikan ibadah dan sesuatu yang sangat sakral.

Sebuah langkah yang bijak oleh komite produksi Noragami Aragoto dalam mengetahui dan menindak masalah ini dengan cepat dan tidak membiarkannya. Hal memang patut diapresiasi karena masih menaruh rasa hormat terhadap kaum lain.

Sumber: Official Statement

Sorry. No data so far.