Terlalu Vulgar, Poster Kolaborasi No-Rin Dengan Provinsi Gifu Terpaksa Diubah

December 8, 2015 16:29
Terlalu Vulgar, Poster Kolaborasi No-Rin Dengan Provinsi Gifu Terpaksa Diubah

Tentu kamu sudah sering melihat kolaborasi antara dunia 2D yang mempromosikan objek di dunia 3D, biasanya hal ini dilakukan karena budaya anime memang sudah  mengental di masyarakat Jepang. walaupun beberapa terbukti dapat berhasil, namun kolaborasi tersebut sepertinya tidak selalu berhasil. Seringnya kolaborasi tersebut gagal sepertinya berhubungan erat dengan hormon para lelaki.

Masih ingat mengenai kasus maskot moe provinsi Shima yang menuai protes besar dari masyarakat pencari mutiara? Mereka sangat marah saat melihat penggambaran maskot tersebut yang lebih seksi dari para penyelam aslinya. Menurut mereka, maskot tersebut sangat vulgar karena merendahkan penyelam wanita. Kali ini yang menjadi masalah adalah poster kolaborasi anime No-Rin dengan provinsi Gifu.

JOI - poster kolaborasi dengan no-rin ditolak (3)

Sebuah poster yang menggambarkan Kochou Yoshida, salah satu dari “Four Heavenly Farmers” yang menyadang gelar boin Yoshida dalam pose yang sedikit kurang pantas. Poster tersebut seharusnya mempromosikan pemandangan Minokamo di Provinsi Gifu, namun yang tergambar dari poster tersebut adalah Yoshida yang ‘menawarkan pemandangan lain’ dalam pose yang sensual.

Namun bila mengingat ini adalah poster resmi, poster dengan gambar tersebut akan menuai banyak kontroversi dan mungkin pendapat para pelancong mengenai Minokamo akan menjadi buruk. Karena itu mereka mengubahnya dan menggunakan key art resmi dari animenya. Kolaborasi tersebut pertama kali diluncurkan pada tanggal 7 November lalu dan akan terus berlanjut sampai tanggal 31 Januari, namun menggunakan desainnya yang baru.

JOI - poster kolaborasi dengan no-rin ditolak (2)

Kota tersebut bekerja sama dengan anime tersebut dengan sebuah metoda pengumpulan stempel dengan harapan mereka dapat menjaring para penggemar yang ingin datang ke provinsi tersebut. Salah satu tempat mereka dapat mendapat stempel adalah sekolah tempat berlangsungnya cerita light novel, SMA Kamonourin. Tahun lalu, Minokamo menikmati meningkatnya jumlah turis setelah menggunakan karakter No-Rin yang berbeda untuk mengiklankan kotanya.

sumber: ANN