Luncurkan Demo, ‘Odin Sphere: Leifthrasir’ Perkenalkan Konten Paska Tamat

January 8, 2016 11:05
Luncurkan Demo, ‘Odin Sphere: Leifthrasir’ Perkenalkan Konten Paska Tamat

Atlus dan Vanillaware telah merilis video gameplay terbaru untuk “Odin Sphere: Leifthrasir.” Video yang dipandu oleh Mafia Kajita dan staff Atlus ini memperkenalkan konten paska tamat yang bisa kalian nikmati setelah menamatkan game-nya.

Setelah menamatkan game-nya, opsi “Xtra New Game‘ akan terbuka. Dalam mode ini, kalian bisa menggunakan data save kalian untuk main dari awal, tetapi masih menggunakan status ketika kalian menamatkan game-nya. Kalau kalian memilih tingkat kesulitan “Hell,” kalian bisa bermain dalam tingkat kesulitan tertinggi dan HP kalian tidak akan bertambah, hanya bernilai 200 HP saja sejak awal hingga akhir.

Di playthrough kedua, musuh akan menjadi lebih jago. Meski bermain dalam tingkat kesulitan normal, kalian akan kesulitan kalau level kalian kurang tinggi. Selain itu juga terdapat musuh dan senjata baru.

Kalian juga mengakses special bosh rush mode. Dalam mode ini, kalian bisa menggunakan karakter favorit untuk menghadapi mid-boss dan boss secara berturut-turut selama 30 ronde. Semua boss akan memiliki level 50 dan tidak terdapat checkpoint atau item box. Jadi kalau kalian tidak bisa mengisi ulang item dan harus mengulang dari awal kalau mati.

odin-sphere-leitfhrasir-post-game-demo

Atlus juga mengumumkan bahwa mereka telah merilis demo untuk Odin Sphere: Leifthrasir. Demo-nya sudah tersedia di PlayStation Network Jepang untuk PlayStation 4, PlayStation 3, dan PlayStation Vita. Dalam demo-nya, kalian bisa menggunakan kelima karakter dalam stage yang didesain khusus untuk demo-nya dan melawan boss Belial. Demo ini tidak memiliki komponen cerita dan dibuat khusus, jadi kalian tidak bisa transfer data save dari demo ke game-nya nanti ketika rilis.

Odin Sphere: Leifthrasir akan rilis di Jepang pada tanggal 14 Januari untuk PlayStation 4, PlayStation 3, dan PlayStation Vita. Versi Inggrisnya akan dirilis pada musim semi 2016.

Sumber: Gematsu