Inilah 10 Wanita Bergaya Rambut Pony Tail Terbaik Menurut Charapedia

Saya yakin gaya rambut pony tail adalah salah satu gaya rambut paling terkenal dalam dunia anime dan digunakan oleh banyak sekali judul anime sampai saat ini. Gaya rambut tersebut pada umumnya mencerminkan karakter yang memiliki rasa tanggung jawab, sporty tapi tidak tomboy, dan memiliki kepribadian yang kuat. Walaupun dalam beberapa kasus seperti Poplar, malah jadi imut. (Seriously, go watch Working!, it’ll heal your soul.)

Kali ini Charapedia mengulas mengenai gaya rambut tersebut. Di antara 10,000 orang dengan rasio 53,7% pria dan 47,3% wanita, berikut adalah karakter-karakter dengan gaya rambut pony tail terbaik. 68% dari pemilih berada di umur remaja sampai 20, jadi karakter-karakter yang sedikit ‘tua‘ akan susah untuk bersaing dengan yang muda-muda.

10. Leafa (SAO) – 190 point

9. Ayano Sugiura (YuruYuri) – 211 point

8. Gou Matsuoka (Free!) – 236 point

7. Hitagi Senjougahara (Monogatari) – 257 point

6. Ui Hirasawa (K-On!) – 284 point

5. Tae Shimura (Gintama) – 335 point

4. Haruhi Suzumiya (Suzumiya Haruhi no Yuutsu) – 401 point

3. Kyouko Sakura (Madoka Magica) – 431 point

2. Poplar Taneshima (Working!!) – 618 point

1. Eli Ayase (Love Live!) – 649 point

Sebenarnya saya tidak menduga Poplar akan mendapatkan posisi yang begitu tinggi dalam daftar ini, saya juga kaget melihat Haruhi masih dapat bersaing dengan karakter-karakter lainnya. Mengingat mayoritas responden berusia muda, saya kaget melihatnya duduk di posisi keempat. Popularitas Eli dan LoveLive! sepertinya tidak bisa dikalahkan oleh siapapun. Namun rentang poin antara dia dan Poplar yang tidak begitu jauh membuat saya berandai-andai kalau sebenarnya Poplar bisa mengalahkannya.

Secara pribadi, saya sendiri ingin memasukkan banyak karakter berambut pony tail lain ke dalam daftar tersebut. Beberapa karakter yang ingin saya nominasikan antara lain Seraphim dari Kore wa Zombie Desu ka?, Kanzaki dari seri To Aru, dan siapa lagi kalau bukan Signum dari Mahou Shoujo Lyrical Nanoha.

Kamu juga sudah sadar kan kenapa saya menggunakan gambar Signum sebagai header image artikel ini?