Setelah Fatal Frame: Maiden of Black Water, Nintendo kembali melakukan sensor kepada game yang akan mereka rilis. Game yang kali ini kena sensor adalah “Fire Emblem Fates” yang akan rilis untuk Nintendo 3DS.
Semuanya berawal ketika Fire Emblem If (judul versi Jepang) rilis di Jepang. Dalam game ini, ada satu adegan dimana karakter pemain versi laki-laki memberikan bubuk sihir kepada karakter bernama Soleil, seorang perempuan yang tertarik ke perempuan lain. Berkat sihirnya, Soleil melihat laki-laki sebagai perempuan, yang membuat dia jadi jatuh cinta dengan karakter utama laki-laki. Hal ini membuat komunitas gamer di Amerika menjadi ramai, apalagi saat ini sedang ramai kasus “feminis” dan “LGBT.” Karena itu, Nintendo memutuskan untuk menghilangkan adegan ini dari versi Inggrisnya.
Tidak hanya itu, Nintendo juga menghapus salah satu fitur unik yang ada di versi Jepangnya. Dalam Fire Emblem If, kalian akan bisa berinteraksi dengan karakter dalam ruangan kalian di kastil yang kalian miliki. Ketika berinteraksi, kalian bisa menggunakan touch screen untuk membelai karakter, dan karakternya akan merespon dengan kalimat yang cukup “ehem.” Fitur ini tidak akan hadir di Fire Emblem Fates.
Tetapi menurut laporan BlackKite di Twitter, sepertinya Nintendo juga menambahkan fitur baru untuk Fire Emblem Fates. Berdasarkan penelitiannya, Fire Emblem Fates akan menghadirkan permainan multiplayer secara lokal atau online. Pertarungan akan dilakukan secara real-time atau langsung, dan fitur ini dikatakan tidak ada di versi Jepang. Mungkin Nintendo sengaja memilih fitur ini karena orang Amerika lebih senang dengan permainan multiplayer daripada membelai waifu karakter 2D.
Fire Emblem Fates akan rilis pada tanggal 19 Februari 2016 untuk Nintendo 3ds.
Sumber: Kotaku
Comments