[Bro Friday] Mitsui Hisashi

Pada Bro Friday yang ke-3 ini, saya akan membahas tentang salah satu pemain basket yang anime-nya mungkin pernah kalian tonton di televisi lokal, yaitu Mitsui Hisashi dari Slam Dunk.

Memiliki tinggi badan 184 cm dan bernomor punggung 14. Jika dibandingkan dengan teman satu timnya, Mitsui masih lebih pendek daripada Akagi, Sakuragi, dan Rukawa. Meskipun begitu, perbedaan tinggi ini tidaklah menjadi masalah dikarenakan Mitsui adalah 3-point shooter untuk Shohoku.

Apa sih yang membuat Mitsui dinobatkan menjadi ‘Bro’ untuk minggu ini? Berikut poin-poinnya.

+ Bibit pemain unggul

Sebelum bergabung dengan Shohoku, Mitsui adalah pemain MVP pada tahun terakhirnya di SMP. Meskipun sempat hiatus karena cedera lututnya selama kurang lebih 2 tahun, keahliannya dalam bermain basket tetap tidak kalah dengan yang lain. Mitsui memegang posisi shooting guard untuk Shohoku, oleh karena itu sebagian besar skor yang dicetak Shohoku merupakan kontribusi dari Mitsui. Selain 3-point shoot, Mitsui memiliki pertahanan yang cukup baik sehingga dapat menghentikan center tim lawan dalam mencetak skor. Saat baru masuk tim basket Shohoku, Mitsui mengatakan bahwa ia dapat bermain dalam segala posisi.

+ Sangat mengagumi pelatihnya

Alasan Mitsui masuk ke Shohoku adalah karena pelatih Anzai Mitsuyoshi, atau biasa disebut Pak Anzai. Mitsui sangat menghormati Pak Anzai sebagai pelatih karena telah menyemangatinya saat pertandingan terakhirnya di SMP. Saat Mitsui memutuskan untuk kembali ke tim basket Shohoku juga dikarenakan oleh Pak Anzai. Mitsui terkadang merasa ada yang kurang jika Pak Anzai tidak hadir dalam pertandingan.

Pak Anzai belum mati, oi!

+ Tidak mudah menyerah

Setelah kembali dari hiatus selama 2 tahun, Mitsui memiliki mimpi untuk membawa Shohoku maju ke Inter-High. Oleh karena itulah Mitsui memaksakan kondisinya hingga melebihi batas dirinya dalam pertandingan melawan Sannoh. Setelah dimasukkan ke bench pun, Mitsui sebenarnya ingin keluar main lagi tetapi tidak dibolehi karena kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan.

– Staminanya sangat rendah

Dikarenakan hiatus selama kurang lebih 2 tahun, stamina Mitsui sangat mudah habis dalam pertandingan resmi dan sering kali harus digantikan oleh Kogure. Akurasi menembak 3-point-nya pun berkurang drastis ketika kelelahan.

Mitsui pingsan dalam pertandingan melawan Ryonan

– Bekas berandal

Mitsui pernah menjadi pemimpin sebuah geng saat ia keluar dari tim basket Shohoku saat kelas 1 SMA. Ia menyimpan dendam terhadap tim basket Shohoku karena tidak memperbolehkannya untuk mengikuti pertandingan distrik karena cederanya yang semakin parah. Dua tahun setelahnya, ia mengajak ribut Miyagi Ryota, adik kelas yang beda 1 tahun di bawahnya, untuk mencoba menghancurkan klub basket Shohoku dengan berkelahi agar tidak dapat mengikuti pertandingan distrik. Perkelahian ini membuat Mitsui kehilangan dua giginya saat dipukul oleh Miyagi.

Mitsui yang sudah duduk di kelas 3 SMA ini adalah salah satu tulang punggung utama dari tim Shohoku. Meskipun ia menganggap Akagi sebagai rivalnya, ia merasa Akagi lebih cocok untuk menjadi kapten dibandingkan dirinya. Mitsui juga dianggap sebagai salah satu dari ‘Tukang Pembuat Foul’ oleh Rukawa; anggota lainnya adalah Miyagi, Akagi, dan Sakuragi. Ia sangat menghormati Pak Anzai dan terkadang kelakuannya terhadap pelatihnya sendiri cukup berlebihan.

Walaupun Mitsui sudah kelas 3 SMA, dia tetap bertahan dalam tim Shohoku setelah Akagi dan Kogure keluar demi mengikuti pertandingan Winter Cup. Dedikasinya terhadap tim basket Shohoku dan kesetiakawanannya terhadap anggota timnya membuat ia menjadi salah satu anggota yang tidak tergantikan untuk tim basket Shohoku. Dan jangan pernah menyebut soal gigi palsunya atau kamu akan dilempar dengan bola basket.

Iya, gigimu dah bagus nak